setelah sekian lama akhirnya bkin VQ lagi. kwkw
PS. namanya carijodoh kalau bkin pertanyaan kadang nyangkutnya ya kesana kwkwkw
jadi gini sobs (ala anak gahoeeeel)
sesuai dengan fenomena alam yang terjadi, banyak sekali perubahan dan pergeseran lempeng hati sehingga membuat manusia linglung kesana kemari. #HALAHINIERROR
ulang deh.
sebagai anak gahoel masa kini kita ‘kan harus update news dari berbagai ranah ya, baik politik, sosial, budaya, bahkan sampai… ranah gosip menggosip.
kwkwkwk #PLAKKKK
nah beberapa minggu lalu itu, CJ baca berita mengenai pernikahan dua manusia yang tengah dimabuk asmara. dua manusia dimabuk asmara tersebut menikah dalam waktu -+7hari setelah perkenalan melalui aplikasi pencarian jodoh.
berikutnya, CJ abis streaming nonton drama tentang dua manusia yang jatuh cinta karena dipertemukan di game online! bayangkan! bayangkan! game online yang isinya main pukul-pukulan dan berantem sama monster, ditempat itu juga kita bisa saja bertemu jodoh! kurang luar biasa apa lagi jaman ini!? hehe
dan contoh-contoh pertemuan jodoh lainnya melalui media internet, baik facebook, dkk nya.
CJ tidak akan men-judge pasangan-pasangan tersebut, karena CJ yakin “jodoh itu rahasia Tuhan, pertemuan dan hal2 lainnya Tuhan yang menentukan”, Betul?
jadi intinya, CJ ingin tahu pendapat anak muda gahoel masa kini mengenai “fenomena bertemu jodoh semacam diatas?” pendapat mengenai baik-buruknya dan apapun yang kalian fikirkan.
segitu aja ah pertanyaanya, semoga berkenan menjawab.
sekian,
CJ.
@carijodoh Aku juga engga mau judge sije, tapi beritanya yang ngalahin gatot sama kanjeng dimas itu bikin aku mikir ‘ya ampun apa banget deh’.
No! Bukan iri! Jodoh memang ada di tangan Tuhan. Kalau mereka ngerasa cocok, ngapain nunggu lama-lama juga.
Kalau pendapat soal ketemu pasangan di dunia maya lalu nikah cepat, itu hak mereka. No problem toh mereka yang jalani.
Tapi kalau untuk saya pribadi kayanya tunggu dulu deh, gak bakal secepat itu. Saya tipe orang yang butuh waktu untuk mengenal lebih jauh agar bisa melangkah ke jenjang yang lebih lanjut. Apa yang saya lihat dalam waktu satu minggu belum tentu bisa saya pahami sepanjang hidup saya.
Mencoba memahami? No. Seenggaknya dari awal saya harus punya pegangan untuk lanjut dan paham. Bukan seiring dijalani lalu ada pegangan. Apapun semoga itu yang terbaik untuk mereka :)