Ass sebagian dari sini kan dari wattpad ada beberapa penulis khususnya@sairaakira @author1 @author2 @author3 @author4 @author5 @author6 saya mau tanya, kalian kan jago tuh.
1. Sebenarnya gimana sih cerita kita supaya punya ciri khas sendiri?
2.terus bagaimana caranya agar cerita kita itu seperti masuk ke khayalan si pembaca bikin mereka betah bukan pengen tau awal dan akhirnya cerita kita tapi benar2 gamau kehilangan per partnya?
Share boleh yang lain yang lebih berpengalaman :)
Saya bukan penulis wattpad sih.
Tapi kalau ditanya seperti itu:
Ciri khas cerita bisa terlihat dari gaya bahasa penulisan atau genre yang ditekuni. Itu cuma contoh kecil, masih banyak faktor-faktor lain yang menjadi ciri khas tergantung bagaimana penulisnya berusaha menciptakan ciri khas dirinya sendiri. Biasanya, ciri khas penulis itu tidak bisa dibuat-buat, melainkan mengalir dengan sendirinya.
Cara membuat pembaca selalu tertarik yang pasti penggunaan bahasa yang baik dan benar. Sebagus apapun ide ceritanya kalau penulisnya minim kosa kata dan penggunaan bahasa juga gak bagus sudah pasti sedikit peminatnya. Tapi kalau idenya cemerlang, gaya bahasa yang digunakan baik dan benar (formal maupun non-formal), saya berani jamin peminatnya pasti banyak.
Yang pasti saat menulis sering-sering membaca refrensi, jadi sedikit banyak kita tahu hal-hal baru apa yang menjadi minat pembaca tanpa mengubah karakter penulisan kita. Bagi saya pribadi, penempatan alur untuk “To Be Continue” menentukan berhasil atau tidaknya part ini atau dinantikan atau tidak part berikutnya.
Menulislah dari hati, kalau suasana hati lagi bagus, dan kita gak terpengaruh oleh tekanan dan orang lain, saya yakin sesederhana apapun tulisan kita, asalkan dari hati, pembaca pasti bisa menilai semuanya.
Hai @bungaapriyani. Saya kasih masukan dari sudut pandang editor ya.
1. Ciri khas atau gaya bercerita seorang penulis tidak bisa dipaksakan. Ciri khas penulis hanya bisa ditemukan dengan cara terus menerus berlatih menulis. Seringnya pengalaman menulis akan memunculkan dengan sendiri ciri khas bercerita. Dan yang bisa melihat ciri khas penulis adalah pembacanya. Selain berlatih terus menerus, ciri khas itu juga bisa ditemukan dengan mencoba menulis baik fiksi maupun nonfiksi. Cobalah untuk menguasai beberapa genre cerita. Yang terakhir, membaca banyak referensi tulisan dari penulis cerita dengan genre berbeda juga bisa menginspirasi untuk menemukan ciri khas bercerita kamu.
2. Yang perlu diingat untuk menyalurkan ide ke dalam sebuah tulisan adalah dengan cara menuangkan, bukan menulis. Ada beberapa poin utama yang harus dilakukan penulis untuk membangkitkan emosi pembacanya:
– Karakter utama harus kuat, sehingga cerita lebih hidup.
– Kurangi karakter-karakter dan nama-nama yang tidak penting untuk cerita.
– Hindari penggunaan plot yang kedodoran karena terlalu banyak adegan yang tidak perlu.
– Hindari terlalu banyak menyisipkan “pesan” yang ingin disampaikan.
– Hindari terlalu banyak menjelaskan (telling) dan gunakan metode menunjukkan (showing)
Itu masukan saya ya. Saya jelaskan poin-poin utamanya. Boleh kalau mau bahas itu lebih lanjut. Semoga bisa membantu. :)
Menurut Rina, ciri khas atau gaya bercerita orang itu lahir secara alamiah, tidak bisa dipaksakan, ataupun ditiru. Dan seperti kata teman – teman yang lain, ciri khas itu yang bisa menilai adalah pembaca, jadi yang bisa dilakukan penulis adalah mempertahankan ide yang fresh dan orisinil. Menulislah dengan hati, menulislah dengan jujur, maka Rina rasa pembaca akan bisa menilai perbedaan ceritamu dengan cerita yang lain. Dan juga memperbanyak bacaan lain sebagai referensi, untuk menambah wawasan dan memancing ide.
Kalo pertanyaan yang kedua, agar pembaca dapat masuk dalam cerita yang kita buat, Rina rasa kuncinya adalah di kemampuan penulis mendeskripsikan imajinasinya dalam bentuk kata. Jadi kemampuan penulis mengolah bahasa itu menurut Rina penting dan harus selalu diasah.