Jadi gini, aku orang yg nggak terlalu suka makan cabe-cabean. Waktu masa SMA, bumbu cabe mie kaldu aja sudah buat aku nangis. Aku punya pengalaman. Pernah sekali tante kantinnya nggak bisa bedain mana mie kaldu dan mana mie coto makassar. Kalian yg udah pernah rasa coto makassar pasti tau kalau mie ini biar nggak dikasi bumbu cabe tetap aja pedes. Hasilnya aku menangis dikantin krn nggak bisa makan mienya untung ada temen mau gantian dengan mie aku. hehehe… Cemen ya akunya. Aku tuh rada penasaran sama pemakan cabe-cabean kok pada suka sih ? padahal kalau aku coba yg ada malahan aku pengen maaf yah, pengen muntah. Makanya sampai sekarang nggak berani makan lagi. Kalau kalian, kenapa bisa suka makan cabe-cabean ? dan bagi kalian yg nggak suka, apa alasannya ?
@vrkimb Kita berdua satu selera soal nggak suka pedes. Aku jg nggak suka, dr kecil sampe sekarang nggak pernah suka sama yg namanya pedes. Dan anehnya cuma aku satu-satunya di keluargaku yg nggak suka pedes. Yg lain makan pake ayam/ikan goreng plus sambal, aku makan ayam/ikan pake kecap manis. Masakan buatku selalu dimasak terpisah krn yg lain maunya ditambah cabai.
Untungnya pas menikah ternyata suamiku juga orangnya nggak tahan makan pedes. Jadilah cabai rawit tdk pernah ada dlm daftar belanjaan, paling2 beli cabai besar untuk masakan yg butuh warna merah dan selalu dibuang bijinya supaya nggak pedas.
Wah… Senangbya ?. Apalagi pasangan hidupnya juga nggak terlalu doyan sambel ?. Tenanglah hidupnya ☺
Gak tau deh ya kenapa.. Tp sejak kecil aku suka bnget sama yg pedes2.. Makan tanpa sambel tu rasanya hambar. Bisa jd karna turunan kali ya.. Hehe..