Kalo aku ngeliatnya dari karena Tuhan menciptakan keberagaman supaya hidup ini indah dan setiap orang punya kesempatan untuk belajar menghargai perbedaan itu sendiri hehehe

mungkin karna yang maha kuasa itu suka keaneka ragaman, karena dengan perbedaan itu kita akan belajar utk mengetahui kenapa mereka berbeda dengan kita, itulah sebabnya manusia diberi akal dan pikiran, ?

beda bahasa = beda budaya

beda budaya agar kita saling mengenal :))

Pernah punya pertanyaan kayak gitu dan sampai sekarang masih bingung jawabannya :CURIGAH

Tapi kalo msnurut Mbah Darwin, “Saya tidak dapat meragukan bahwa bahasa berasal dari imitasi dan modifikasi, dibantu oleh isyarat dan gerakan, terhadap berbagai suara alam, suara binatang lainnya, dan teriakan naluriah manusia sendiri.” 
— Charles Darwin, 1871. The Descent of Man, and Selection

Dan aku coba tarik kesimpulan kalo bahasa tercipta berbeda2 itu dipengaruhi oleh lingkungan, iklim, kebiasaan masyarakatnya, jenis tanaman dan binatang yg ada di tiap negara. Jadi manusia mencoba mengaplikasikan tiap gerak, suara atau bentuk yg mata mereka tangkap ke dalam bentuk kata2 yg kemudian menjadi bahasa yg dipakai sehari2 menggantikan bahasa isyarat. :CURIGAH

Dulu kita berkomunikasi hanya dengan menggunakan mulut (bahasa isyarat), gesture, gaya, dan bahasa tubuh. Tapi, semakin berkembangnya peradaban, otak manusia juga berevolusi sehingga segala sesuatu menjadi lebih kompleks. Selain itu, adanya perbedaan budaya nenek moyang menyebabkan bumi kita terpecah menjadi negara-negara yang mengalami perubahan kata secara cepat.

Dan juga, bahasa satu bisa menjadi sumber dari bahasa-bahasa yang lain. Mengapa bisa begitu? Bahasa memiliki bagian yang disebut fonem (satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan kontras makna). Semakin beragamnya fonem yang dimiliki oleh suatu bahasa menunjukan bahasa itu menjadi sumber dari bahasa-bahasa lain yang lebih sedikit memiliki fonem. Karena sebagian manusia juga terlahir dengan jiwa petualangan, maka sekelompok manusia tersebut ketika keluar dari lingkungan nenek moyang, mereka akan otomatis membawa serta bahasa yang memiiki fonem khas nenek moyang mereka. Ketika bahasa dibawa keluar itulah yang akirnya bisa mengembangkan bahasa lain di tempat yang disinggahinya.