Wah, manusia kan bukan cyborg.

Nutrisi yang disuntikkan ke tubuh itu bentuknya pasti sudah terkontaminasi bahan kimia sekali pun sangat sedikit.

Walau pun bisa, rasanya mustahil karbo, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang komposisinya segitu banyak diakomodasi ke dalam satu cairan yang diasumsikan bisa menggantikan peranan berbagai jenis makanan yang dibutuhkan manusia.

Belum lagi kalau suntik terus menerus pasti bahan kimia numpuk, nah ini justru jadi masalah baru nanti larinya ke komplikasi penyakit dalam. Belum lagi penurunan fungsi otak.

Lalu semisal ada yang orang yang tidak bisa mengkonsumsi salah satu komponen yang ada dalam nutrisi yang disuntikkan juga jadinya memperparah kondisi. Makanya menurut saya sekali pun mungkin, tapi itu gak sepenuhnya bisa dilakukan. Makanan-makanan itu kadang ada yang fungsinya menetralisir racun dalam tubuh kalau dikonsumsi. Ada orang yang malas konsumsi air, tapi dia suka buah yang berair, itu sedikit tertolong. Kalau kondisinya seperti itu lalu cuma disuntikkan nutrisi pasti dehidrasi parah karena 70% tubuh manusia butuh air.

Tapi ya namanya berandai-andai gak masalah dooonggg! Mungkin ada orang yang mau hidup seperti itu, apalagi eranya sudah nyentrik macam gini. But… kalau saya pribadi masih mau makan nasi padang, baso solo, mie instan, dll :NGAKAK