Katanya cinta soal rasa. Tapi ijinkan hati bicara agar tak jadi buta.
Demi cinta tinggalkan ibu yang membesarkan karena lebih memilih cinta yang menjauhkan dengan keluarga.
Demi cinta menusuk sahabat dari belakang merebut kebahagiaan orang yang biasa berbahagia melihatmu bahagia.
Benarkah cinta selalu benar dan tidak pernah salah? Apakah cinta harus selalu diperjuangkan?
Vitamiiiiiiiin, minta tanggapannya dong hehee
Kalo menurutku, keadaan yang kamu tuliskan itu bukan cinta. Masa cinta sampe meninggalkan ibu dan keluarga, terus menusuk teman dari belakang…
Cinta kan membawa kebahagiaan, lalu, apa dengan meninggalkan ibu, keluarga, menusuk teman dari belakang, bisa memberi seseorang kebahagiaan?
Kalo menurut saya juga, Cinta tidak pernah salah, yang bisa salah itu cara mencintainya. Seperti yang kamu tuliskan di atas, kayaknya itu termasuk salah cara mencintainya..
Pernah baca quote yg pas buat question ini
“Cinta mengajarkan kita untuk melepaskan. Tidak ada yang berhak menyalahkan cinta karena kebanyakan keputusan seseorang didasari oleh cinta. Dan ketika keputusan itu ternyata salah, seperti kambing hitam ia disalahkan,diinjak,dicaci maki. Sedangkan cinta berasal dari Tuhan dan dia tidak patut dijadikan sebagai kambing hitam”
yeaaahh warbiasah banget quotenya, ngena hahaha
cinta memang selalu benar tapi bagaimana cara kita dicintai dan mencintai itu yang banyak jadi masalah
kalo kita dicintai tapi malah ngelukai perasaan oranglain apa kita tega bahagia diatas penderitaan orang?
kalo kita mencintai seseorang tapi justru bikin orang itu terkekang karena kita, apa kita sanggup ngejalaninya?
semua balik ke kitanya juga sih kita wanita punya nurani jadi pergunakanlah sebaik mungkin,
cinta memang butuh perjuangan dan di perjuangkan tapi yang penting orang yg kita perjuangin itu layak apa ga? kalo layak silahkan lanjutkan, kalo ga layak mending ditinggalkan tapi apapun pilihannya harus bisa menerima konsekuensi dari pilihan kita.