Katanya cinta soal rasa. Tapi ijinkan hati bicara agar tak jadi buta.
Demi cinta tinggalkan ibu yang membesarkan karena lebih memilih cinta yang menjauhkan dengan keluarga.
Demi cinta menusuk sahabat dari belakang merebut kebahagiaan orang yang biasa berbahagia melihatmu bahagia.
Benarkah cinta selalu benar dan tidak pernah salah? Apakah cinta harus selalu diperjuangkan?
Vitamiiiiiiiin, minta tanggapannya dong hehee
Kalo menurutku, keadaan yang kamu tuliskan itu bukan cinta. Masa cinta sampe meninggalkan ibu dan keluarga, terus menusuk teman dari belakang…
Cinta kan membawa kebahagiaan, lalu, apa dengan meninggalkan ibu, keluarga, menusuk teman dari belakang, bisa memberi seseorang kebahagiaan?
Kalo menurut saya juga, Cinta tidak pernah salah, yang bisa salah itu cara mencintainya. Seperti yang kamu tuliskan di atas, kayaknya itu termasuk salah cara mencintainya..