1.59K views
0

Kalian pasti pernah denger peribahasa diatas,karena nila setitik rusak susu sebelanga, artinya kurang lebih karena satu kesalahan hancurlah smua, nah yg mau aku tanya, menurut kalian gimana jika kebaikan kalian yg sudah sebanyak “susu sebelanga” tiba2 rusak oleh kesalahan yg cuma “nila setitik”? Apakah kita enggak layak dapat maaf? Apakah kebaikan yg banyak itu enggak ada artinya?

 

Makasih sharenya

0

kebanyakan orang memang hanya melihat sisi terburuk dr orang lain. tanpa melihat keburukan diri sendiri. jd walau begitu banyak kebaikan yg telah kt lakukan, orang akan tetap lebih semangat mengingat keburukan kt yang hanya sekali.

klo utk memaafkan, q harus melihat dulu seberapa fatal kesalahan orang tersebut, kadang begitu banyak kebaikan bisa membuat orang bias. hingga kt gak bisa terima ketika orang tersebut melakukan kesalahan.

You are viewing 1 out of 20 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight