1.47K views
0

Kalian pasti pernah denger peribahasa diatas,karena nila setitik rusak susu sebelanga, artinya kurang lebih karena satu kesalahan hancurlah smua, nah yg mau aku tanya, menurut kalian gimana jika kebaikan kalian yg sudah sebanyak “susu sebelanga” tiba2 rusak oleh kesalahan yg cuma “nila setitik”? Apakah kita enggak layak dapat maaf? Apakah kebaikan yg banyak itu enggak ada artinya?

 

Makasih sharenya

0

Yang lebih sering terjadi di sekitar kita sih kayanlknya emang gini yah.. Karena udah sifat manusia yang melupakan kebaikan sebesar gunung hanya karna kesalahan sebesar kerikil.. Manusia cenderung lebih mengingat hal yang buruk daripada yang baiknya.. Jadi yah semua tergantung orang dan juga kesalahan yang kita buat nya.. Tapi kali memang seperti yang di sebutkan itu pantas aja kalo kita mendapatkan maaf. Karna setiap orang pasti mempunyai kesempatan kedua untuk memperbaiki perbuatannya.. Gitu aja sihh

You are viewing 1 out of 20 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight