1.43K views
0

Kalian pasti pernah denger peribahasa diatas,karena nila setitik rusak susu sebelanga, artinya kurang lebih karena satu kesalahan hancurlah smua, nah yg mau aku tanya, menurut kalian gimana jika kebaikan kalian yg sudah sebanyak “susu sebelanga” tiba2 rusak oleh kesalahan yg cuma “nila setitik”? Apakah kita enggak layak dapat maaf? Apakah kebaikan yg banyak itu enggak ada artinya?

 

Makasih sharenya

0

Ibarat kain putih, kotor terus di cuci sama apapun pasti masih ada bekasnya sedikit, butuh waktu buat bisa kembali seperti semula. Sama dengan hati manusia, awalnya pasti berfikir gak bisa maafin, tapi kalau tiap hari dibaikin dan menunjukkan penyesalan lama lama akan melunak juga. Tuhan aja baik masa’ manusianya gak bisa memaafkan

You are viewing 1 out of 20 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight