Katanya jangan menilai buku hanya dari sampulnya saja. Tapi faktanya adalah kebanyakan orang lebih suka menghakimi tanpa mau mengenal lebih jauh. Ya seperti istilah “Tuhan yang menghendaki, kita yang menjalani, dan orang lain yang mengomentari.”
Nah pertanyaan Rina adalah andai kata kalian dalam posisi merasa tak bersalah, tapi dianggap bersalah, dan tak peduli seperti apapun kalian menjelaskan, orang-orang tetap pada pemikiran mereka. Bagaimana sikap kalian? Tetap kekeh berusaha mengklarifikasi atau bodo amat disalahkan ya terserah?
JFF gaiss.. makasih yang mau jawab. Stay safe, stay well, peace, cheers, and God bless y’all! :sopan
Klo q sih trgantung mslhnya apa,, klo merugikan diri q ya q hrus klrifiksi s jlas2nya dan biar orng yg menilai q cz kta gg bsa jg kan mksa orng hrus prcya ma kta intinya q jlasin dlu prmslhnnya..
Tp klo mslh2 kcil mah q cuekin ajj cz emak q sring blng *kmu mkan gak mnta orng itu,jd biar2 orng itu ngmong ap*. .
Aku tipe orang bodo amat orang mau komentar apa yg penting aku ga keluar dti norma dan agama