1.56K views
0

Haloo… Rina baru aja selesai baca cerita yang baru. Dan nemu quote yang bagus.

” Lebih baik hidup dalam pelarian tapi berjiwa merdeka, daripada hidup terjamin tapi menjadi budak dan kehilangan pemikiran bebas. ” – Inevitable War.

Nah.. ntah kenapa quote itu mengingatkan Rina pada Cesar yang juga memilih jadi kaum terbuang demi berjiwa merdeka. Ya meski ada perbedaan yang signifikan antara kepimpinan JA dan Akrep Brothers, tapi kesamaannya adalah semua yang berdiri di sisi mereka akan kehilangan pemikiran bebas.

Sekarang fokus hanya pada quote diatas, jangan berpikir kalian ada di After Earth atau di Inevitable War. Jika kalian berada di posisi harus memilih antara hidup dalam pelarian tapi berjiwa merdeka, atau hidup terjamin tapi kehilangan pemikiran bebas, mana yang kalian pilih? Dan apa alasannya?

0

Kalo pake logika ya mending hidup terjamin biarpun ga bebas. Itu kan tergantung gimana kita bakal ngadepin kedepannya. Kita yg buat itu enak atau ga enak. Nah kalo bebas tapi di kejar-kejar, ya capek dong, mana ada kebebasan itu.

0

Tentu saja hidup bebas dan berjiwa meredeka.

Walaupun dalam pelarian bukan berarti saya tidak mengusahakan hidup yang terbaik. Orang berlari dari kekangan karena itu bukan dunianya. Orang yang merdeka artinya bisa mengusahakan yang terbaik untuk hidupnya. Bisa memilah dan memilih mana yang baik dan buruk untuk hidupnya. Orang yang merdeka juga bisa menjamin hidupnya sendiri dan menerima setiap konsekuensi.

Jadi, selama bisa hidup bebas, merdeka, dan terjamin, kenapa harus memilih terkekang dan menjadi budak hanya untuk dijamin orang lain? :)

0

Tidak keduanya. iapSaya berpikirnya malah dua opsi itu tidak ada yang benar-benar memberikan kebebasan.

Hidup dalam pelarian berjiwa merdeka tidak sepenuhnya benar menurut saya. Karena selamanya, kita lari sejauh apa pun dan seberapa pandai kita bersembunyi, rasa waswas, khawatir, cemas tidak akan pernah lepas dari hidup kita. Jadi, apa hal tersebut bisa dikatakan berjiwa merdeka?

Opsi kedua pun demikian. Hidup terjamin tanpa pemikiran bebas? Tiap orang mempunyai hak untuk mengungkapkan dan mewujudkan pemikirannya secara bebas. Jika hidup kita saja terkekang oleh pemikiran yg terbatas, apa hidup itu bisa dikatakan terjamin?

 

Maafkaaann, kak@author @author1 @author2 @author3 @author4 @author5 , siapa pun yg bikin quote itu, saya tidak setuju. :TERHARUBIRU

0

keduanya pilihan yg sulit, sama2 nggak bebas. Jadi misal kita pilih bebas merdeka tapi merasa di kejar2 seumur hidup jg hidup tidak tenang apa yg bebasnya. Sama jug kl hidup terjamin bebas tapi di atur dan dikekang juga sama saja yg ada malah pikiran kita jadi sakit lalu ke jiwa ikutan sakit. Toh pilihan nggak ada bagus2nya heheheh

0

Aku pilih hidup terjamin tapi gak bebas. Yg mggak bebas kan fisiknya aja, kalau kehidupan kita terjamin, kita bisa hidup tenang dan membebaskan pikiran dari segala bentuk belenggu fisik.

Kalau hidup dalam pelarian, itu lebih sulit. Yg bebas fisik kita, tp pikiran kita terbelenggu ketakutan akan tertangkap dan dikejar2 musuh. Belum lagi harus memikirkan untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, itu lebih berat lagi tantangannya.

DayNight
DayNight