Haloo… Rina baru aja selesai baca cerita yang baru. Dan nemu quote yang bagus.
” Lebih baik hidup dalam pelarian tapi berjiwa merdeka, daripada hidup terjamin tapi menjadi budak dan kehilangan pemikiran bebas. ” – Inevitable War.
Nah.. ntah kenapa quote itu mengingatkan Rina pada Cesar yang juga memilih jadi kaum terbuang demi berjiwa merdeka. Ya meski ada perbedaan yang signifikan antara kepimpinan JA dan Akrep Brothers, tapi kesamaannya adalah semua yang berdiri di sisi mereka akan kehilangan pemikiran bebas.
Sekarang fokus hanya pada quote diatas, jangan berpikir kalian ada di After Earth atau di Inevitable War. Jika kalian berada di posisi harus memilih antara hidup dalam pelarian tapi berjiwa merdeka, atau hidup terjamin tapi kehilangan pemikiran bebas, mana yang kalian pilih? Dan apa alasannya?
Tidak keduanya. iapSaya berpikirnya malah dua opsi itu tidak ada yang benar-benar memberikan kebebasan.
Hidup dalam pelarian berjiwa merdeka tidak sepenuhnya benar menurut saya. Karena selamanya, kita lari sejauh apa pun dan seberapa pandai kita bersembunyi, rasa waswas, khawatir, cemas tidak akan pernah lepas dari hidup kita. Jadi, apa hal tersebut bisa dikatakan berjiwa merdeka?
Opsi kedua pun demikian. Hidup terjamin tanpa pemikiran bebas? Tiap orang mempunyai hak untuk mengungkapkan dan mewujudkan pemikirannya secara bebas. Jika hidup kita saja terkekang oleh pemikiran yg terbatas, apa hidup itu bisa dikatakan terjamin?
Maafkaaann, kak@author @author1 @author2 @author3 @author4 @author5 , siapa pun yg bikin quote itu, saya tidak setuju. :TERHARUBIRU