Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja perusahan multinasional,
Di sini tidak ada jawaban yang benar dan yang salah , yang ada adalah analisa dari pilihan anda dan jawaban anda dan kemampuan anda berpikir out of the box
Ini dia pertanyaannya :
Jika anda berada di dalam satu perahu bersama ibu,anak dan pasangan anda(suami/istri), kemudian perahu tsb karena sesuatu hal tenggelam.
Ada empat orang di atas perahu
Anda
Ibu anda
Pasangan anda ( suami/istri)
Anak anda
Dan kemudian anggap saja ada suatu kondisi dimana anda diberi kesempatan untuk menyelamatkan satu orang bersama anda.
Hanya satu orang yang bisa anda selamatkan bersama anda
Siapa yang akan anda selamatkan? dan kenapa?
Silahkan jawab dengan bebas sesuai imajinasi anda, berpikir out of the box juga boleh.
Ingat, tidak ada jawaban yang benar dan yang salah disini, ini bukan pertanyaan matematis tetapi lebih ke perumpamaan untuk menganalogikan bagaimana cara anda mengambil keputusan dalam menghadapi masalah di sebuah perusahaan, ketika anda menjadi karyawan,
Bisakah anda think out of the box dalam hal ini? :)
Kalau hanya satu yg di selamatkan? Hmm aku lbh memilih pasangan.
Karena dgn adanya pasangan keturunan bisa di usahakan lagi.
Kalau kita analogikan pada perusahaan, pasangan merupakan mitra kerja, ketika kita punya mitra kerja yg sama otomatis kita juga memiliki mitrakerja yg sama2 memiliki pengetahuan dan ilmu yg sama sehingga sama2 mengerti apa yg harus dilakukan untuk bangkit dr “ketenggelaman” tsb.
Tapi pilihan ini saya pilih dgn mengesampingkan adanya kemungkinan berkhianat sang pasangan/mitra kerja.
Aku pilih anak ku.
Bukan berarti aku tidak sayang pd ibu yg sudah melahirkan aku dan menghargai semua yg ibu berikan pdku. Tp aku yakin jika ibu ada dlm posisiku, dia pun akan mengambil keputusan yg sama dgnku.
Bukan berarti juga aku tdk cinta pd pasanganku, aku juga punya keyakinan, pasanganku ingin aku & anak kami selamat dan terjamin masa depannya minimal ada aku yg masih sehat & secara finansial juga bisa memenuhi kebutuhan anaku (soalnya pasanganku itu sdg sakit berat,& perjalanan laut ini mrpkan ferewell kami, mana tau ternyata kena musibah karam juga).
Jadi secara logis ketika aku ada dalam posisi hanya bisa menyelamatkan 1 org, maka aku akan memilih anaku…yg masih punya harapan akan masa depan, yg masih bisa terus semoga menjalankan hidup sebagaimana adanya.itu haknya sebagai anak & masa depan. Apa pun yg orang fikirkan ttg pilihan ku…termasuk mungkin nanti anaku juga akan mempertanyakan keputusanku, ya harus aku terima konsekuensinya…dan itulah pilihanku. ^_*
Semoga membuka pemikiran yg harus bisa out of the box.