Waduh, pertanyaannya singkat, padat, jelas, tapi susah dijawab :TERHARUBIRU
Jati diri itu menurutku karakter. Sisi asli dari diri kita yg tanpa topeng. Bener2 real murni muncul dari dalam diri apa adanya, tanpa ada persona yg menutupi. Bisa ditemukan melalui proses panjang, melewati naik turun roda kehidupan, menjalani berbagai masalah dan menarik pelajaran di dalamnya.
Karena kita hidup bermasyarakat dan selalu bersinggungan dengan orang lain, otomatis itu akan berpengaruh juga. Manusia cenderung menampilkan karakter yg bisa diterima orang lain, itu mekanisme adaptasi yg alami.
Jadi sampai sekarang, aku pun masih mencari jati diriku yg sebenarnya seperti apa, karena aku belum settle down, belum menemukan orang yg bisa diajak menjalani kehidupan seumur hidup bersama, jadi aku belum merasa sudah menemukan jati diriku.
Entah diakui atau tidak, kita pasti igin menunjukkan kepribadian yg menyenangkan dan disukai org lain, buat kenyamanan kita dan buat membangun relasi. Jadi secara otomatis, kita selalu memasang persona dalam kehidupan sehari2, itu bisa mengaburkan jati diri.