1.35K views
0

Baru-baru ini author membaca tentang seorang remaja perempuan di luar negeri yang bunuh diri karena bullying yang menimpanya di media sosial, bahkan diceritakan setelah meninggal pun, para pembully di media sosial ini tidak berhenti dengan tetap mengata-ngatai status media sosialnya. Hal itu tentu memiriskan hati.

sumber berita :

http://sumut.pojoksatu.id/2016/04/09/selain-sonya-depari-ini-5-kasus-bully-siswa-paling-tragis-yang-berujung-maut/

Sekarang ini sosial media sebagian besar digunakan untuk kebebasan berbicara dan berpendapat yang kebablasan. Kadang-kadang ada hinaan-hinaan yang tidak tahu tempat terhadap artis-artis atau public figure dan juga ada bullying serta mulai banyak status-status di media sosial yang diposting tanpa pikir panjang hingga menimbulkan kontroversi dan menyinggung SARA bahkan hingga ke level nasional.

internet dan sosial media yang semula diharapkan mendekatkan hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial berubah fungsi menjadi sarana saling mencela dan menyakiti, kadang juga untuk menyampaikan pendapat dan hinaan, sindiran-sindiran dengan sengaja untuk menyakiti orang lain, juga untuk pelampiasan kemarahan atau kejengkelan terpendam pada orang lain yang bukannya diledakkan dan diselesaikan sendiri-sendiri malahan di blow up di media sosial.

Berikut au lampirkan bagaimana bijaksananya menanggapi bullying yang diterima bukan dengan balas marah atau menyindir, atau terpuruk, putus asa, bahkan bunuh diri, tetapi dengan bijaksana serta dewasa, merendah dan berbesar hati. Karena hati yang penuh maaf itu mudah bahagia, berbeda dengan hati yang panas terus karena penuh dendam ( gambar copy url- google )

 

 

Jika hal ini dibiarkan terus menerus, akan ada berapa banyak korban yang berjatuhan? Bagaimana jika hal itu menimpa orang terdekat kita? keluarga kita? kekasih kita? sahabat kita?

Karena itulah kita sebaiknya mulai dari diri kita sendiri untuk mengembalikan fungsi media sosial sebagai mana mestinya yaitu sebagai sarana mengikat erat persahabatan dan sarana saling memotivasi.

Di dalam web PSA ini mungkin admin dan moderator kadang cerewet dan ketat menyangkut beberapa hal tertentu dan itu semua demi menjaga supaya hubungan di antara para member selalu damai, bahagia dan mengembangkan internet positif bersama-sama.

Mungkin kadang tim PSA terlihat terlalu ribet, suka ikut campur, kadang sok berkuasa dan sok mengatur-atur, tetapi itu semua demi menjaga supaya Internet Positif di dalam web ini tetap terjaga. Kami memiliki aturan ketat dalam berinteraksi di dalam web ini yang kami jaga dengan sepenuh hati dengan tujuan supaya kita semua bisa menjadi satu keluarga yang saling memotivasi.

Keluarga mungkin bisa saling bermusuhan, saling jengkel, saling marah atau bahkan saling membenci, tetapi ada saatnya untuk saling memaafkan dan kembali mengikat persahabatan untuk saling memotivasi.

Ingat selalu bahwa ada perbedaan mendasar antara kebebasan berbicara dengan berbicara tanpa aturan. Bahkan hak asasi manusia yang paling hakiki pun juga harus dijalankan dengan menghormati hak asasi orang lain, begitu juga dengan kebebasan manusia, khususnya kebebasan berbicara, berbicaralah dengan menghormati orang lain.

Internet positif dimulai dari diri sendiri. Jadi mari kita saling membantu mencapai tujuan untuk mengembalikan fungsi media sosial secara positif. Sebelum memposting sesuatu apalagi di media sosial yang ranahnya untuk orang banyak, selalu pikirkan baik-baik mengenai apa yang ingin kita bagikan. Jangan lupa baca ulang setiap kalimat yang kita tuliskan dengan hati-hati. Hindari kata-kata yang bisa menimbulkan salah penafsiran, sindiran-sindiran, atau bahkan harasshment speech yang menyakiti orang lain, menyinggung, atau membuat orang lain tidak nyaman.

Karena itu, berhati-hatilah memposting sesuatu ketika kita sedang marah, jengkel atau emosi karena ada waktunya kita akan menyesali postingan itu. Orang yang marah biasanya kurang hati-hati padahal apa yang sudah diposting di media sosial, di internet, akan selalu terekam selamanya dan tidak  bisa ditarik lagi.

Yuk mulai sekarang, biasakan memposting sesuatu yang bersifat positif, bisa memotivasi dan membangun hubungan positif satu sama lain. Positif ini bukan berarti memuji-muji, tetapi meskipun saling mengkritik ataupun menyampaikan pendapat yang berbeda satu sama lain pun, selalu ingat untuk menggunakan kata-kata santun dan tidak menyakiti hati atau menimbulkan prasangka buruk bagi orang lain.

 

Ingat bahwa jika kita tidak mampu untuk membahagiakan semua orang, setidaknya berusahalah untuk tidak menyakiti mereka.

 

Jadi setelah pembukaan yang panjang wkwkw, pertanyaannya adalah

Apa yang menurut kalian merupakan cara paling efektif guna mengkampanyekan Internet Positif kepada para pengguna internet? Dan sudahkan kalian menerapkan internet positif dalam berinteraksi di Internet&media sosial?

 

*kalimat pembukaan disusun bersama-sama tim dalam rangka mempromosikan internet positif di web PSA

0

Kalau aku memakai internet tergantung kebutuhan.kalau sosmed kayak gitu sih biasa aja.kalau ada postingan yang gimana langsung aku block

0

Jangan mengumbar, atau menuliskan kalimat yang mungkin berisi hinaan, kalimat kasar dan berisi SARA dalam sosial media.

Jangan mengumbar sesuatu yang berisi konten keburukan orang lain yang ternyata itu hal yang bukan kenyataan/fakta.

Sekarang kan sudah ada UU yang mengatur internet jadi kita harus melakukan penjelajahan dunia Maya dengan bijak.

Karena apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut orang lain.

0

Kalau aku gak bisa bilang apakah aku pemakai internet positif,  tapi aku paling menghindari koment yang menggunakan kata kasar seperti ba*i, f**k y*u, **nt*l bahkan aku risih kalau ada yang komentar anjir anjay anying atau semacamnya.

0

Menurutku siihhh yaa kak cara yang ampuh dimulai dari diri sendiri dulu…kalo kitanya belum bisa menggunakan internet/ medsos dengan positif mau kita mengkampanyekan sedemikian rupa juga percuma kan yaa justru akan menimbulkan bully buat kita sendiri, jadi yaa menurutku siihhh dimulai dari kesadaran kita masing2 yaa…

dan aku masih berusaha untuk tetap menerapkan internet positif buat diri aku sendiri dan orang2 disekitar aku, entah sudah bisa disebut sebagai penerapan internet positif dalam berinteraksi diinternet/ medsos ataupun belum, aku masih berusaha hihihi

0

Kalimat pembukaan yg cukup panjang tp ada beberapa informasi dan pesan yg terkandung disana..terimakasih kakak2 semuanyaa

Menurut aku untuk menggunakan media sosial dgn positif balik lg kpd diri kita (tergantung org yg memakainya) kl niat kita pd dasarnya udh negatif pasti media sosial tsb digunakan untk hal2 yg berbau negatif dan sebaliknyaa jika positif media sosial tsb digunakan untk hal2 yg positif.. kl dr pandangan saya media sosial cukup positif karna bisa digunakam.untk berkomunikasi kadang saya suka nyari2 jwban tugas di internet banyak deh tp msh banyak org yg menggunakan media sosial dgn negatif itu balik lg ke org yg menggunakan media sosial

Kl untk menghadapi hal tsb aku lbh cenderung untuk mengamati aja dan tdk ikut2an._.

DayNight
DayNight