Hidup ya Hidup….. Mati ya Mati…..
Ada orang yang menghubungkan seperti ini Hidup adalah Mati…. Dan Mati adalah Hidup….
Itu menyebabkan orang pada seenaknye ketika hidup karena menganggap hidup itu tidak lebih berarti dari keadaan dibalik kematian yang sifatnye Infinite / tidak dikenali untuk bisa di definisikan.
– Pertanyaan nye adalah soal “LIFE TIME” ato masa aktif….
Pertanyaanye kayak gini….
Jika saya adalah batrei hidup…. Apa hakikat dari fungsi saya sebagai batrei Ketika hidup atau ketika mati?
Saat kita hidup di dunia, kehidupan menjadi berarti jika kita menjadi garam dan terang bagi sesama. Dengan melakukan kebaikan kepada siapa pun di sekitar kita tanpa memandang perbedaan, kita serupa baterei yang menggerakkan orang lain untuk berbuat baik pula. Saat kita sudah meninggalkan dunia ini untuk selamanya, kebiasaan berbuat baik itu akan diteruskan oleh orang lain sehingga kehidupan di dunia akan menjadi lebih baik.