Aku ga menggeluti bidang ini, tulisan tanganku jelek dan ga berseni :PATAHHATI
Tapi temenku ada yg untuk kelasku mah aku anggap dia jago bikin ini, dia kadang diminta bikin itu untuk cafe. Cafe kalo ada hand letteringnya tuh bikin suasana terasa beda, ya. Ga bosan2 lihatinnya :BAAAAAA
Btw, ini ada beberapa tips hasil researchku, semoga bisa membantu, ya
1. Draw an outline.
Ibarat kebaya, Outline ini merupakan rancangan gambar yang dibuat oleh desainer sebelum dibawa ke tukang jahit. Oke, saya juga tidak mengerti apa kaitan semua ini dengan kebaya. Apalagi sama tukang jahit.
Dalam membuat hand lettering, penempatan kata per kata harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu, pertama-tama kita menggunakan pensil sebagai antisipasi adanya kesalahan goresan. Sedikit saja kesalahan yang kita buat akan memberikan pengaruh pada hasil akhir. Beberapa hal yang mesti diperhatikan misalnya jarak antara huruf ke huruf serta kata ke kata yang harus selalu konsisten, keserasian bentuk huruf, style yang digunakan, serta ornamen yang ditambahkan.If it doesn’t looks right, erase it. Before you move on to the next step.
2. Fill the outline dengan tabah danhati-Hati
Use drawing pens for these part. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Sedikit saja kesalahan yang kita buat akan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Pada bagian ini, ketelitian dan kehati-hatian menjadi kunci utama. Penekanan pada kertas akan sangat berpengaruh pada hasil. Sedikit saja ada yang ketebalan ataupun ada yang salah garis, akan sangat tampak. Seperti peribahasa, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Karena salah garis setitik, jadinya cuma bisa menganga.
3. Finishing Touch
Pada bagian ini kita bisa menambahkan tekstur di dalam huruf per huruf dengan sesuka hati, namun tetap pada style yang konsisten pada satu jenis huruf Itulah gunanya outline yang sebelumnya kita buat—untuk membantu serta membuat kita semakin yakin untuk menorehkan drawing pen diatasnya.
4. Show Your Work!
Setelah menyelesaikan sentuhan akhir, hand lettering yang kamu kerjakan selamaberjam-jam akan memberimu rasa bangga atau mungkin rasa tidak puas. As much as you enjoy the process, you should enjoy the feeling when it’s done. Bila kamu tidak puas, berlatihlah terus sampai hasilnya membuatmu puas. Bila kamu merasa bangga, tunjukkan pada orang lain, entah itu lewat Instagram, Pinterest, Twitter, Facebook, personal blog, atau di manapun, buat pameran tunggal pun boleh. Intinya, karyamu jangan cuma berakhir di dalam kamar, atau di harddisk laptop, atau memori ponsel. Show your work, karena orang lain juga berhak belajar darikesalahan-kesalahanmu.
Last but not least, penting untuk melakukan setiap hal dengan hati senang. Pekerjaan berat terasa ringan, lama terasa cepat. So, remember, always do it with all your heart. Have fun.
Karena hand lettering adalah hasil karya manual yang dibuat dari kreatvitas tangan masing-masing pemiliknya, maka terkadang pada prakteknya tak semudah teori dan tutorial yang sudah dijelaskan. Tidak masalah meniru karya atau gaya sebagai awal pembelajaran (dan tentu tak perlu dipublikasikan). Jangan takut untuk bereksplorasi dan mencoba gaya baru sehingga suatu saat nanti kita akan menemukan style kita sendiri.