menurut daku bisa hack suatu sistem itu bakat. ngga semua orang bisa jadi hacker. hacker yang bener bener hacker loh bukan ceng ceng po yg biasanya suka ngehack akun orang. keuntungannya kalo digunakan di kepolisian itu berguna banget buat ngelacak kejahatan yg sistemnya IT atau yg lain. tapi ada juga kalo ngga salah kumpulan hacker anonymous itu menunjukkan kebenaran (correct me if i wrong). yah semua itu emang balik ke niat sih. adaaa yg sukanya meretas situs tertentu buat kepuasan. yg model begini ini agak nyebelin. semakin susah tantangan buat meretas mereka semakin suka. adrenaline junkie lah dalam hal retas meretas
Kalau keuntungannya sih tergantung si hacker itu sendiri ya ,dia menggunakan kemampuannya untuk hal positif atau negatif.
Kebanyakan “Hacker” selalu di kaitkan dengan hal yang negatif. Tidak semua hecker selalu berkatitan dengan hal yang negatif , contohnya adalah Hamza bin Dlaj. Dia adalah hecker asal Aljazair yang meretas denfan bertujuan melawan orang2 kafir (Israel & Amerika)serta bank2 internasional yang dengan pertahanan yang sangat canggih. Hamza berhasil membobol US $ 3,5 miliar (Rp 21 triliun) san uangnya untuk kepentingan mendanai Plestina dan membagikan kepada negara2 miskin serta membagikan visa gratis kepada pemuda Aljazair. Dia juga berhasil menutup 8 ribu situs di Prancis dan konsulat negara2 Eropa. Hamza juga berhasil membajak situs website Israel dan mengetahui rahasia pentung tentang penyerangan dan strategi yang di dapat langsung du bocorkan kepada Palestina sehingga rahasia Isreal bocor
Kereeennn :inlovebabe
Tapi sayangnya dia telah di tangkap dan di vonis hukuman mati :nangisgulinggulingan
Walaupun caranya sedikit kurang baik tapi kalau demi kedamaian dan keamanan dunia kenapa tidak?!
Nah loh terbuktikan tidak semua hecker itu selalu negatif.
Peace salam damai :dragonmuahsanasini