Kl hacker yg ane tahu itu lebih general yg dalam istilah bahasa indonesianya disebut peretas, notabenenya adalah ahli di bidang analisis perangkat lunak. Seperti contohnya memenemukan kelemahan suatu sistem dan kemudian memberikan ide perbaikannya. Keuntungannya mgkn bisa memajukan ilmu di bidang IT, ada beberapa hacker yg mampu membuat suatu sistem keamanan teknologi informasi yg cukup mumpuni. Tapi orang suka salah kaprah jd dianggap negatif. Yg negatif itu disebut cracker atau pembobol dan penyusup sistem utk tujuan yg merugikan.
Tapi kl mau tahu jawaban pastinya cb dicari via google aja. Moga membantu :).