Tugas guru adalah menghasilkan manusia terdidik.
Tugas dpr adalah membuat kebijakan.
Pertanyaan ke 1: apa tugas guru lebih sepele? Kalau jawabannya lebih sepele, Apa karena itu gajinya jauh lebih rendah?
Pertanyaan ke 2: apa tugas guru lebih rendah resiko penyelewengannya?
Jika memang lebih rendah, apa gaji tinggi untuk DPR dapat meminimalisir resiko penyelewengan atau justru meningkatkan penyelewengan (karena menyeleksi orang yg pengen gaji gede)?
Dengan fakta tingginya korupsi di DPT, apa tidak sebaiknya gaji semua pns disamakan?
Jadi orang melilih kerjaan berdasarkan passion. Bukan uang.
Pertanyaan ke 3: Bagaimana menurut kalian, setuju kah jika gaji semua PNS disamakan?
- Didunia ini, sepertinya tidak ada pekerjaan yang sepele! Semua butuh dasar cinta agar merasa ikhlas bahwa kita mampu menanggung beban itu, untuk orang yang bersangkutan, negara, dan untuk dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan! Jika didunia ini profesi guru sepele, lalu bagaimana nasib keturanan bangsa kita selanjutnya, akankah penjajahan dan tertindas akan kembali terulang, jika guru disepelekan??? Seseorang guru memiliki tugas yang sangat besar, menjadi pengganti orang tua, mencerdaskan, mendidik anak-anak bukan hanya pintar tapi juga berakhlak, adakah profesi yang lebih mulia lagi???
- Jika kita benar-benar tulus dari hati dan ikhlas, cho rasa penyelewengan tipis untuk dilakukan, dan cho yakin masih banyak guru yang jujur dan arif, buktinya masih banyak guru yang ikhlas mengajar tanpa upah :xxxTepukTangan dan orang tua juga punya peranan penting untuk ikut saling mendukung, bukan malah memenjarakan guru yang cho rasa kesalahannya masih dalam tahap wajar! Jika masalah DPR cho rasa itu sudah tradisi turun temurun yang harusnya diberantas, tapi malah dikembangbiakkan
- Disamakan ??? Jangan!!! Bisa makin hancur negara, bagaimana jika terjadi kontroversi antara pekerja A, B, C, D siapa yang akan bertanggung jawab, president??? Jika president berpihak di grup A?? Jadi makin panjang, mungkin jika itu di after earth bisa disamakan, tapi kita tidak dalam cerita, Nah lebih baik seperti ini, berdasarkan kapasitas apa yang dikerjakan ^^