wah ini bakal ga jauh beda sama jawaban di VQ sebelumnya.
setujuh. karena….
time will heal you.
hati manusia itu seperti kertas, yang jika salah menulis maka bisa dihapus walau mungkin akan membekas sisa hapusannya. tapi otak manusia, tidak seperti hati, ia merekam, mengingat, dan melupakan jika sudah tertumpuk dengan hal lainnya, tapi bisa recall memories disaat2 tertentu.
cj ingat ada orang bijak berkata, “memaafkanlah untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain karena hatimu membutuhkannya”
hati bersih dengan memaafkan, intinya sih gitu.
tapi ingatan akan terus berputar, apalagi kalau recall memories, jadi ya ga lupa deh, maka time will heal you, dengan berjalannya waktu, kita juga akan lupa.
Setuju. Karena memaafkan itu cuman usaha kita untuk mengikhlaskan dan supaya gak inget-inget masalah itu terus. Intinya memaafkan itu cuma buat kedamaian hati. Kalau ingetnya ya gak bisa hilang karena sistem otak kita bakal menyimpan kejadian itu (apalagi kalau berdampak banget sama hidup alias nyakitin banget) untuk proteksi supaya kalau ada kejadian mirip kayak gitu, kita tahu apa yg harus dilakukan atau bahkan menghindar.
