943 views
0

Tanpa sengaja author membaca sebuah artikel yang membahas bahwa warna-warna dunia di mata kita ini berbeda dengan warna yang dilihat oleh makhluk lainn

Seperti ini contohnya

Anjing dan kucing hanya bisa melihat warna cokelat, kuning dan biru

 

Ikan hiu bisa melihat jelas dalam air, tetapi tidak bisa melihat warna, hanya hitam dan putih

 

Burung bisa melihat warna sinar ultraviolet dimana manusia tidak bisa

 

Ular cenderung buta, tapi bisa melihat berdasarkan perbedaan temperatur suhu panas tubuh di malam hari.

Pada mata tikus, bola mata kiri dan kanan bisa bergerak bebas secara terpisah ( manusia tidak bisa), tikus melihat segala sesuatu dalam gerak lambat, buram dan tidak bisa melihat warna merah.

 

Dalam pandangannya ada ratusan hingga ribuan lensa pixel kecil yang bersatu, semua benda diterjemahkan dalam gerak lambat, karena itulah dia susah ditangkap, dan bisa melihat warna sinar ultraviolet

 

Hanya bisa melihat warna merah, hijau, biru dan warna sinar ultraviolet

 

PERTANYAANNYA.

Kalau begitu adanya, apakah warna warni yang kita lihat di dunia ini adalah sesuatu yang sahih secara filosofi?

Sebab kita melihat daun itu berwarna hijau dan percaya bahwa daun itu memang berwarna hijau. Tapi di dunia hiu, daun itu berwarna hitam karena dia tidak bisa melihat warna.

Sebab kita percaya bahwa darah itu berwarna merah, berdasarkan apa yang diterjemahkan oleh mata kita. Padahal bagi tikus darah itu berwarna hijau karena matanya tidak mampu menerjemahkan warna merah. Dan bagi anjing)/kucing, darah itu berwarna biru karena warna warni dunia mereka hanya cokelat, kuning dan biru.

 

Kalau begitu menurut kalian apakah warna yang ada di dunia ini adalah warna sebenarnya? Apakah warna yang dilihat oleh mata kita ini adalah sesuatu yang sahih? Apakah benar daun itu berwarna hijau dan langit berwarna biru? Ataukah itu hanyalah manifestasi dari apa yang diterjemahkan oleh retina mata kita dan dikirimkan ke otak kita sebagai warna hijau?

0

Aduh…
menurut saya sih warna yang sahih itu warna yang menurut persepsi kita aja, kalau di bandingkan dengan hewan, mereka berbeda spesies berbeda pula cara mereka menerjemahkan warna. karena kita dalam lingkup sesama manusia, yahhh warna yang sesama manusia lihat itu lah warna yang sahih.

0

Setiap makhluk punya otoritasnya masing jadi warna sahih tergantung dari bukti-bukti nyata yg terperoleh oleh setiap makhluk sama halnya ada penjelasan ilmiah kenapa darah berwarna merah dan dain berwarna hijau di dunia manusia bgitu juga dengan kehidupan hewan dan makhluk selainnya krn kita tak pernah tahu bagaimana kehidupan makhluk2 itu krn kita semacam terbatasi dinding meskipun berpapasan atw hidup satu daratan :) #absur

0

Agak berat nih
mikir dulu bentar
warna merupakan cahaya-cahaya yang diterjemahkan oleh retina
mata manusia akan manangkapnya sebagai warna A, sesuai dengan apa yang dipelajari atau diajarkan padanya.
warna biru akan bernama biru, coklat akan berwarna coklat, hijau pun akan bernama hijau.
berbeda jika ternyata retina tersebut tidak bisa menerjemahkan warna tersebut
bisa terjadi pada orang yang mengalami gangguan buta warna yang sulit menerjemahkan merah dan hijau
kasus tersebut juga terjadi pada hewan-hewan yang tidak memiliki kemampuan menerjemahkan warna2 tertentu
warna itu
human error dalam menamai warna saat melihat warna pun bisa terjadi
saat hijau tidak lagi menjadi hijau melainkan menjadi ungu, saat kita melihat lebih jelas lagi
menatap lebih lama lagi, meneliti dengan cermat jika terdapat warna ungu pada hijaunya daun.
saat kuning tak lagi terlihat karena tertutup jingga si kuning yang tercampur oleh warna lain.
tidak ada yang hakiki dan sahih dalam mengenali warna.
warna yang kita lihat hanyalah cahaya yang kemudian diterjemahkan retina.
betul ga tuh?

DayNight
DayNight