Tadi ada yang nanya soal fenomena menangis dalam mimpi yang terbawa sampai dunia nyata.
Nah Rina jadi kepikiran tentang pernahkah kalian memimpikan terjadinya sebuah bencana dan bencana tersebut benar-benar terjadi pada hari-hari berikutnya? Orang biasa menyebutnya precognitive dream. Yang mengingatkan Rina pada film Final Destination.
Precognitive Dream sendiri adalah sebuah mimpi yang memberikan seseorang informasi mengenai apa yang akan terjadi di masa depan atau mimpi yang berubah menjadi kenyataan, biasanya berhubungan dengan hal – hal yang buruk. Atau lebih simpelnya kita sebut firasat aja kali ya.
Pernahkah kalian mengalami hal tersebut? Kalo pernah maukah kalian bercerita? Dan bagi yang tidak/belum pernah, percayakah kalian tentang hal ini? Soalnya hal ini kan belum bisa dijelaskan secara sains, tapi katanya banyak yang udah ngalami, meski Rina sendiri belum pernah sih.
Makasih yang mau jawab :kelinciimut
Alhamdulillah tidak pernah dan saya gak mau mengalami hal-hal seperti itu.
Untuk saya, semua hal yang terjadi di dunia ini adalah rahasia yang Maha Kuasa. Kalau pun bermimpi buruk paling saya istighfar saja dan banyak berdoa. Mungkin Tuhan meminta saya untuk mengingatnya lebih banyak, itu saja.
Bayangkan kamu yang harusnya hidup di dunia yang menyenangkan, justru berhadapan dengan kekejaman hanya karena memejamkan mata untuk mengistirahatkan tubuh. Setiap hari hidup hanya untuk kemungkinan-kemungkinan terburuk untuk esok hari. Itu seperti kamu hidup di dunia hanya untuk melihat kehancuran. Walaupun secara gak langsung, sama halnya dengan kiamat kecil dalam hidupmu.
Kalau pun ada orang yang mengaitkan-ngaitkan mimpi dengan kehidupan nyata itu hak mereka. Mama saya dan sebagian keluarga besarnya seperti itu, kalau punya firasat buruk sering ditunjukkan lewat mimpi. Hal-hal seperti itu sebenarnya kembali pada kepercayaan masing-masing ya.