Vitamins kan kebanyakan perempuan neh, pasti paham betul kan era emansipasi wanita yg makin maju dimana kaum wanita menuntut disejajarkan dengan kaum pria dalam berbagai bidang
Tapi menurut kalian, emansipasi yang sekarang udah kebablasan kaga sih? Terus terang au suka miris lihat anak2 cewe jam satu malam masih nongkrong kaga jelas, ngeroko-ngeroko, pulang malem dst dengan dalih banyak kerjaan&emansipasi wanita, belum lagi ada gerakan anti kesucian dimana wanita nuntut supaya tdk dinilai dr kesucian karena laki2 jg ga bisa dilacak msh perjaka apa ga dst. Ada juga kasus istri yg ninggalin suami gegara gajinya lebih gede dan ngerasa superior dr suami dst
Menurut au semua berkembang makin serem dan ga jelas.
Nah pertanyaan au, gimana sih emansipasi wanita yg pas menurut kalian, apakah benar wanita itu harus diperlakukan sama seperti pria di berbagai bidang? Atau ada hal2 yg dilakukan pria yg harusnya ga bisa diaplikasikan ke wanita, macam pulang malem, ngeroko, dst
Kalo menurut au, perempuan ikut kodratnya aja, biarkan laki2 yg jadi pemimpin,yg jadi imamnya :CURIGAH
Ehey, kalo kaya gitu kasusnya bukan emansipasi lagi sih namanya, tapi emang gak tahu diri aja perempuannya.
Saya perempuan tapi gak suka sama perempuan yang pemikirannya terlalu sekuler. Mereka memandang seolah-olah dunia itu sama saja antara laki-laki dan perempuan. Padahal dari ajaran apapun (yang benar) pasti menerangkan kalau ada batasan mengenai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
Kalau untuk saya pribadi kesetaraan itu maksudnya bekerjasama ya, bukan menyamakan diri.
Selama ini ‘kan pasti identikanya perempuan itu di dapur + ngurus rumah dan laki-laki yang mencari nafkah. Contoh lain cukup laki-laki saja yang berpendidikan tinggi, perempaun tidak butuh itu karena tempatnya di dapur. Ada presiden perempuan di Indonesia itu sudah prestasi yang mengagumkan sekali, kenapa? Karena faktanya gak ada laki-laki yang mau dipimpin perempuan. Sampai-sampai ada sebutan “ngapain kamu sekolah tinggi-tinggi, toh nanti masak juga di dapur”. Nah, yang kayak gitu kan ‘nyes’ banget ke hati, seolah-olah perempuan itu gak ada harganya dan gak berhak dihargai mahal.
Mungkin dari segi pendidikan, bagi tugas, dan berkarir yang menurut saya perlu emansipasi.
Perempuan gak ada batasan untuk berpendidikan. Perempuan tidak selamanya jadi babu di rumah, tapi laki-laki juga harus mau bagi tugas. Kalau saya masak, seenggaknya dia mau taruh piring kotor ke bak cuci piring (sangat mudah tapi sulit bagi laki-laki). Kalau dia kerja sampai sore menjelang malam, seenggaknya biarkan saya membantu ekonomi keluarga dengan bekerja dan pulang sebelum dia pulang ke rumah. Hal-hal seperti itu contoh emansipasi yang seharusnya menurut saya.
Kalau tingkah laku, gak sepantasnya perempuan bertingkah sok laki-laki atau menyamai laki-laki, sama saja melanggar kodrat.
:)