Temen aku kemarin ngasih saran untuk sejenak berhenti baca novel, kata dia karena terlalu banyak baca fiksi gitu buat aku kayak drama queen. Dia juga bilang cara berfikir aku sekarang suka dikaitkan sama novel-novel yang aku baca.
Menurut kalian terlalu banyak baca novel itu ngebuat pembacanya tanpa sadar bersikap seperti disitu gk sih ? Aku pribadi sih ngerasa iya cuma itu susah banget kalo sehari gk baca, malah kalo gk baca aku bisa stres sendiri, kayak udah ketergantungan bgt utk sll baca.
Aku nggak drama queen deh kayaknya. Tiap hari selalu baca novel. Buatku malah novel itu kayak jendela buat lihat rumah lain, kehidupan lain diluar kehidupan sendiri (kecuali novel fantasi yah, itu sih udah pasti beda dunia, adanya cuma di dunia imajinasiku aja). Kebiasaanku tiap baca novel itu selalu merefleksikan isinya di bayangan, jadi terasa nyata. Tapi bukan buat dibawa baper. Ada nasihat yang menyatakan “belajarlah dari pengalaman hidup orang lain karena kita tak memunyai waktu yang cukup untuk mengalami semuanya”. Novel itu ibaratnya sebuah cerita pengalaman hidup yang disampaikan penulisnya, jadi dari novel itu aku ambil hikmah dan pelajaran dari setiap konfliknya. Nggak jarang aku merasa tersentil oleh tulisan penulis yang memaparkan pemikiran karakter-karakternya. Kalau itu bisa bikin kita jadi berpikir lebih dewasa dan bijaksana, why not? Yang penting sih pinter-pinter kitanya menjadikan novel yang kita baca itu bermanfaat untuk diri sendiri, jadi nggak buang-buang waktu buat baca.
Iya aku jg bljr ambil sisi positif dr novel aja
Aku skrg ngalamin juga, apa lagi klo masalah cowo skrg imajinasiku langsung ke tipe2 yg ada di novel dan itu sungguh bahaya tapi mau gimna lagi.