Moshi moshi konichiwa ?
Judul question aq aneh y hihi emang untuk menggambarkan situasi ku kalau berhadapan dengan dua sahabat berbeda generasi.
aku punya dua sahabat satu sahabat dari smp sampai sekarang satunya lagi sahabat sma juga sampai sekarang. Suatu hari mereka ku pertemukan dengan maksud biar akrab gitu tapi yang terjadi bukannya akrab mereka gak bisa saling berkomunikasi dengan baik ,sifatnya sama sama tersingungan. Yang satu penuh pemikiran dan ceplas ceplos yang satu pendiem. Aku bahkan berfikir pengen jadi amueba yang bisa membelah diri agar bisa nanggepin semuanya.
Kira-kira teman-teman semua punya ide bikin mereka gak jaga jarak dan bisa menempatkan keduanya dalam satu tempat ? Soalnya aku udah nyerah
Hmmm….@pupergirllovers ,…. Mereka punya sesuatu yang sama2 disukai, gak?
Mislanya kayak sama2 suak nonton, baca novel, selera cowok atau lainnya?
Mungkin dengan bahas hal atau lakuin apa yang mereka sama2 sukai itu bisa jadi jalan keluarnya. Berada di tengah2 sahabat yang berseteru itu ga enak bangeeettt…. Aku beberapa kali berada di posisi ini dan aku ingat banget quote dari mami angkatku ” ketika dua orang berseteru, yang di tengah lah yang menjadi korban sebenarnya” :PATAHHATI
kalau cj sih ga akan mencoba untuk memaksa mereka biar dekat ya, biarkan mereka dekat dengan bakat alaminya masing2, soalnya kita juga bisa dekat dengan mereka karena kita memiliki kecenderungan yang sama. maksud cj disini adalah, cj memperkenalkan Si A dan Si B yang berasal dari sisi pertemanan yang berbeda2, misal si A dr kampus, si B dari organisasi yang cj ikuti. maka kalau sekonyong2 cj dekatkan mereka, dan kalau mereka tidak memiliki kecenderungan/hobi/kesukaan yang sama akan sulit menjadi dekat.
usaha yang bisa kita lakukan adalah membiarkan kedua temanmu itu berjalan sesuai proses pertemanannya masing2. hehehe itu saran cj.
Aku pernah ngalamin kayak gini, rasanya nggak enak bgt.
Dan karena usahaku buat bikin mereka dekat juga nggak mulus, aku memilih untuk membiarkan apa adanya, tapi jadinya kudu pinter bagi waktu aja. Dan setelah dipikir, rupanya bahkan ada bbrp temen deket yg nggak saling kenal.
Makin lama, masing2 dari kita kan makin sibuk dan susah buat ketemu, di sana justru letak keuntungannya. Ketika sahabat A sibuk bgt, kita bisa luangin waktu dengan sahabat B atau C, begitu juga sebaliknya. Kayak aku kmren. Hehe
Karena janjian sama grup A tiba2 dicancel soalnya ada satu member yg lagi galungan, trus nggak lama si B ngajakin keluar karena kebetulan lg kosong, jadi punya dua atau lebih pertemanan dg org yg berbeda lingkungan itu kadang bisa menguntungkan kok.
Saya juga pernah beberapa kali mengalami kayak gitu. Menjadi penengah keduanya dengan cara tidak memihak A atau B. Tidak condong ke A atau pun ke B. Cari jalan keluar terbaik. Misal ketika kita bersama A ada baiknya membahas sedikit kelebihan B dan katakan bahwa B itu tidak seperti yang A pikirkan begitupun sebaliknya ketika kita bersama B lakukan seperti yang kita lakukan terhadap A katakan B tidak seburuk yang A sangka. Jika cara itu tetap tidak efektif maka jangan paksakan. Biarlah begitu. Mungkin dikemudian waktu mereka bisa menyatu dengan cara sendiri pada situasi yang tak terduga dan tidak kita sangka. Dan dalam kondisi itu tetap usahkan menjadi penengah.