Di desa.
Saya tinggal di desa soalnya :NGAKAK
Di kota sesak. Panas. Biaya hidup mahal. Harus kuat lahir, batin, dan iman terutama.
Di desa lengang. Adem. Biaya hidup murah. Warga ramah, siap menolong, agama yang terpenting masih jadi prioritas.
Bagusnya di kota itu ya gemerlapnya saja. Orang sejenis kami (orang desa) kalau main ke kota ya cuma perlu buat nyari/main apa yang gak ada di desa. Serunya paling bertahan kalau pas senang saja, kalau sudah bosan berasa lebih enak di desa. Memang sih fasilitas di kota menjanjikan, tapi ‘menjanjikannya’ ya sesuai dengan keluarnya biaya. Lagi pula hidup di desa zaman sekarang gak sesusah dulu kok, beda lagi kalau di pelosok. Tapi kalau teknologi sudah di mana-mana gak ada yang susah sih.
Nice question!