1.56K views
0

Bagi kalian ranking itu apa? Seberapa penting sih?

Hari ini tangan saya gemetar Karena membaca nilai selama dua semester. Ya, nilai saya turun. Begitu melihat ranking plus nilai-nilainya, saya nge-down. Jujur saja, rencana-rencana yang Sudah saya susun, seperti mau kuliah dimana, jurusan apa, dsb.. Buyar sudah. Saya kayak gak punya harapan lagi. Mungkin terlihat lebay, tapi beginilah saya, terlalu memikirkan masa depan dengan cara yang rumit. Orangtua saya gak kejam kok, mereka menerima dengan lapang Dada.. Tapi sayangnya saya yang gak bisa menerima. Dari awal saya sudah menargetkan untuk bisa masuk SNMPTN, tapi kalo begini gak mungkin berhasil. Saya berfikir apa sih yang salah di diri saya? Saya bukan anak pintar dengan otak jenius. Tapi setidaknya saya lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Saya tau kelas saya seperti apa Dan bagaimana mereka. Peringkat dan nilai tinggi didapatkan anak yang Santai pas belajar Tanpa repot-repot mencatat, Santai pas ulangan tanpa belajar, tapi nilainya selalu bagus, bahkan setara dengan anak yang rajin dan sungguh-sungguh. Mungkin inilah bentuk kekecewaan saya dan maaf sekali menjadikan vitamins question sebagai tempatnya.. Tapi saya butuh pendapat kalian dan semoga kalian berkenan…

Terima kasih..

0

Saya sarankan jgn nargetin snmptn, krn dr yg slama ini saya lihat snmptn itu lumayan banyak yg ga lulusnya disitu padahal kalo diliat dr prestasi dia cocok utk lulus, abg saya dulu juga sempet down ga lulus snmptn dan dia ngejer sbmptn alhamdulillah dia lulus di PTN di bandung

Jadi semangat

0

Halo Liza,

Pada dasarnya, sebagai manusia kita cuma bisa berusaha. Hasil akhirnya ditentukan oleh Yang di Atas. Saya paham dengan apa yang kamu rasakan, saya pernah ada di posisi yang sama dengan dirimu. Ketika saya sudah berusaha keras, ternyata ada teman yang (terlihat tidak terlalu berusaha keras) hasilnya lebih baik. Saya sampai sering bertanda tanya, kok bisa ya? Dan andai saja teman saya itu lebih serius, bisa jadi kita semua semakin sulit mengejarnya. Saya memang kalah di akademik tapi ada rencana manis yang sudah disiapkan oleh Allah, saya akhirnya menang kompetisi pada saat penerimaan calon karyawan di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, teman saya dengan nilai yang jauh lebih besar itu malah tidak lolos seleksi.

Sesuai dengan pertanyaan, di pendidikan, ranking menurut saya adalah sistem mengurutkan siswa sesuai dengan kemampuan akademisnya. Ranking penting supaya bisa dibanggakan, ha ha. Tapi, ranking tidak selalu menentukan keberhasilan kita., jadi ya gak sepenting itu juga. Take it easy Liza, you’re still young. Masih banyak kesempatan untuk upgarde diri.

Dibalik sebuah cerita pasti ada hikmahnya, mungkin Allah punya rencana lain yang jauh lebih indah untukmu. Tetaplah berusaha, berdoa, dan ikhlas dengan apa yang dialami. Jangan menyerah dan semangat ya…

0

Ranking itu hanya urutan angka. Jika kamu blm mendapatkan ranking yg kamu harapkan, berusahalah, belajarlah lbh giat lagi. Mgkn kamu berpikir gini. Itu temen aku yg nggak belajar dan nyontek dpt ranking, sedangkan aku yg jujur n sungguh2 nggak dpt apa2. Hei..percayalah apa yg kamu pelajari skrg akan berguna di kemudian hari. Ranking tdk menjamin kamu bs masuk SMNPTN, dan kuliah di univ negeri nggak menjamin kamu lgsg dpt kerja. Jdi yg kamu harus lakukan skrg adlah berusaha n berdo’a. Percayalah apa yg di takdirkan Allah itulah yg trbaik utk kamu.

Berusahalah, berdo’a, bersyukur n semangat !!

Semoga kamu sukses

Aamiin

0

Assalamualaikum Liza….

Pertanyaan nya cukup sulit….

Saya coba jawab ya… :-)

Ranking memang hanya angka yang mencoba untuk mengurutkan peringkat siswa yang ada di kelas berdasarkan jumlah nilai masing2 siswa. Kelemahan sistem ranking ada pada kelemahan pemberian nilai itu sendiri. Kita harus akui, di indonesia tercinta ini, masih ada sistem subyektifitas dalam menilai, sehingga tergantung kekuasaan pemegang nilai mau memberikan nilai apa. Selain itu, yang di nilai adalah hasil akhir dan bukan prosesnya. Sedangkan arti kata dari belajar adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu.

Mengenai SNMPTN, setahu saya dulu, kriteria nya untuk ikut adalah grafik nilai yang selalu menanjak yang menunjukkan progresivitas. Kalau tidak bisa ikut SNMPTN masih ada SBMPTN. Yang penting selalu berusaha, berdoa dan tawakkal. Belajar ikhlas dan ridho memang sulit, tapi percayalah Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita dan selalu memberikan apa yang kita butuhkan :-)

Nilai dan ranking turun bukanlah akhir dunia, jadikanlah itu titik awal untuk berjuang lebih keras. Hindarilah membandingkan nasib kita dengan nasib org lain, walaupun itu adalah tindakan manusiawi, namun hanya akan menambah penyakit hati.

Bertawakkal lah…

Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila kaum tersebut tidak berusaha merubahnya.

Tetapkan tujuan, luruskan niat, sucikan hati, terus berusaha dan berdoa.

Tetap SEMANGAT :-)

0

Apa yang kamu alami juga pernah aku alami sebelumnya jadi aku tau betapa sedihnya ketika berada pada masa itu

Dulu aku juga sering berpikiran kalo ranking itu segalanya karena menurutku rannking adalah ukuran sejauh mana kemampuan kita makanya kalo setiap ngambil rapor dan liat nilaiku rendah aku selalu menyalahkan diriku secara berlebihan sampai menangis berhari-hari

Tapi itu dulu ketika aku belum menyadari kalo sebenarnya ranking itu bukanlah segalanya, saat itu aku mulai sadar kalo selama kita masih diberi waktu dan kesempatan kenapa kita tidak mencobanya lagi saja

Kunci utamanya sebenarnya terletak pada diri kamu sendiri, kalo kamu bisa membangun kepercayaan pada dirimu dan meyakini kalo kamu bisa melakukan itu maka apa yg kamu inginkan insya allah bisa terwujud, aku sudah pernah mencobanya dan hasilnya juga jauh dari ekspektasiku sendiri

Asalkan kamu mempercayai dirimu lebih dari orang lain maka aku yakin tidak ada yg tidak mungkin terjadi di dunia ini, jadi tetaplah terus berdoa, berusaha, dan jadilah dirimu sendiri apa adanya

Semangat terus ya

DayNight
DayNight