aku coba hdup realistis, jika ada yang ingin cepat2 ngelamar apalagi dia sudah mapan, mungkin akan aku terima.

aku masih percaya sama kata2 “cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu bersama” eaaaa…

Nomor 1 ,siapa sih gak mau menikah dengan orang yang dicintai. Masalah mapan atau engga’y bisa di cari sama-sama.

Tapi kalau aku sih yah pribadi pilihnya yang paling baik agamanya…Masalah mapan atau engga’y gak penting. Menikah kan ibadah, jadi jangan di persulit…. Kalau agamanya baik insyaallah rejekinya juga banyakk… Amin… ?

Pilih nomer 1, apapun keadaannya pasti ingin hidup bersama orang yang kita cintai.

aku pilij no 1, karena aku sudah mengalaminya…pengalaman pribadi ini..

Pada pilih nomer satu wkwkwk

Aku nomor dua aja boleh? Alasan, aku punya alasan yg jelas kenapa pilih nomer 2.

Pertama, entah karena faktor umur semakin dewasa atau karena pengalaman tapi yg jelas kenapa aku pilih nomor 2? Aku sekarang gak percaya namanya cinta. Jangan tanyakan kenapa aku gak percaya cinta, krn udah terlalu sering dikhianati oleh cinta itu sendiri.

Kedua, Hidup mapan dengan orang tanpa cinta itu lebih baik, setidaknya kita bisa belajar bersama2 dalam menghargai dan memulai untuk membina rumah tangga dengan perasaan yang baru. Dengan kebersamaan itulah, rumah tangga akan terasa menyenangkan walau tanpa cinta. Dan bukankah cinta akan timbul dgn sendirinya?

Jujur, sampai skrg aku belum ngerti, apaitu cinta yg sebenarnya.