Temans, aku lagi agak bingung bin ribet sendiri nih, antara melamar kerja (ada bukaan di almamater dan beberapa instansi) atau cari beasiswa untuk melanjutkan kuliah yang notabene harus dipersiapkan dari setahun sebelumnya. Keduanya sama-sama belum pastinya sih, tapi siapa tahu jika membaca opini kalian, aku dapat semacam pencerahan hehehe. Jadi, menurut kalian?
Saya rasa persiapan beasiswa bisa dilakukan di sela-sela kerja. Apalagi kalau kita kerjanya di instansi terkait jurusan kita.
Pastilah rekan-rekan kerja memahami, apalagi kita lulusan dari sana.
Kakak kelas saya kebanyakan kerja jadi admin di kampus sekaligus jadi asisten dosen sekalain mempersiapkan diri untuk beasiswanya.
Apalagi kakak tingkat saya itu beasiswanya di Austarilia jadi dia butuh biaya banyak untuk ke depannya.
Kalau masalah takut ternyata terhalang rutinitas kerja, itu tergantung bagaimana kita memanajemen hal itu kak. Kalau dari awal kita sampaikan hal seperti itu, saya yakin pasti instansi memahami.
Siapa sih yang gak mendukung orang lain untuk melanjutkan ilmu? Lagipula selama menunggu dan mempersiapkan apa salahnya memanfaatkan waktu untuk mencari biaya tambahan.
Selain itu, komunikasikan semuanya dengan keluarga dan orang tua. Mungkin mereka bisa kasih solusi terbaik.
Mungkin saya belum berpengalaman (mengalami langsung) dalam hal ini, tapi saya sering dapat masukan dan cerita-cerita dari yang lain. Semoga membantu.
Semangaaaaattt ya kak.
Dan semoga berhasil.
:)