Selamat pagi vitamins. Aku tanya lagi nih. Jadi ceritanya tuh kan aku ngobrol sama tutorku dia bidang sosial sih tapi mengajar pkn dan kebetulan orangnya juga mendalami sosbud dan bahasa. Dan tutorku bilang aku Bagus di semuanya kecuali linguistik dan dilinguistik aku kurang sekali. Dan itu bener banget. Apapun aku yang berhubungan dengan bahasa pasti aku kayak siput. Dan tutorku saranin aku buat ngelatih linguistikku.
Dan psikolog disekolah ku juga ngomong sama sih aku keseluruhan bagus cuma di linguistik aku kurang. Dengan kondisi aku mulai normal sedikit demi sedikit dari yang sebelumnya trauma dan bisa dibilang juga anti sosial. :semangatyangmembara
JadiJadi pertanyaanku : untuk melatih linguistikku aku harus mulai dari apa??? Terima Kasih :sopan
kak, kakak itu kuliah atau SMA? *maaf yaa kalau nanya balik hihi* daaannn apa itu linguistik ? #PLAK :LARIDEMIHIDUP
oo gitu, lah bearti sama dong, muna juga susah menolah kata, kalau ngomong itu kadang2 suka campur adukgk tertata .-. bentarrr ya kak muna browsing duluuuu gimana caranya mengasah kemampuan linguistik hehe
yang pertama muna cari udah dijawab sama kak fitri, ini sekarang muna cari yang baru : Bergabunglah dengan seminar great books. Adakan permainan trivial pursuit (merek sebuah permainan yang para pemainnya harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai pokok maslah) Lakukan permainan kata (TTS, Scrabble, anagram). Bergabunglah dengan klub pecinta buku. Hadirilah konferensi pengarang, ceramah, atau lokakarya tentang mengarang. Hadirilah acara penandatanganan buku atau peristiwa lain yang menampilkan penulis ternama. Rekam pembicaraan anda sendiri dengan tape recorder dan dengarkan kembali. Kunjungi perpustakaan dan/atau toko buku secara teratur. Berlanggananlah sebuah koran dan atau majalah bermutu tinggi dan bacalah secara teratur. Bacalah sebuah buku setiap minggu dan buatlah perpustakaan pribadi. Bergabunglah dengan kelompok pidato atau persiapkan sebuah ceramah tidak resmi berdurasi 10 menit atau lebih untuk acara kantor atau sosial. Belajar menggunakan program pengolah kata. Dengar rekaman ahli pidato, penyair, pendongeng, dan pembicara lain yang sudah terkenal. Buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap hari sebanyak 250 kata. Perhatikan berbagai gaya verbal dari berbagai orang yang anda jumpai setiap hari. Sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat. Ciptakan lelucon, teka-teki atau permainan kata. Hadiri seminar membaca cepat. Ajarlah seseorang yang kemampuan membacanya rendah melalui organisasi nirlaba. Hafalkan puisi atau kutipan prosa kegemaran anda. Sewa, pinjam, atau belilah kaset sastrawan besar dan dengarkan sewaktu anda pergi atau pulang kerja. Lingkari kata asing yang anda jumpai selama anda membaca dan carilah artinya didalam kamus. Belilah thesaurus, amus sanjak, buku asal-usul kata, dan pedoman gaya penulisan , dan gunakan buku itu secara teratur ketka anda menulis. Kunjungi festival dongeng dan pelajari seni mendongeng. Gunakan salah sastu kata baru dalam percakapan anda.
Aku jg punya masalah linguistik. Kadang2 ada pas bicara ada kata2 yg nyeleneh dan engga nyambung. ? tapi semenjak baca2 buku dari wattpad dan cerita2 psa pembendaharaan kataku jadi ada peningkatan. Selain itu pas searching di google memang cara utk mempercerdas kemampuan linguistik itu dimulai dari membaca buku, lalu mendengarkan orang lain berbicara, berdiskusi, bersosialisasi serta blogging utk menambah kemampuan bahasa kita ☺ itu sih yg aku sempet baca2 ? #cmiiw
menurut http://www.fimadani.com/5-cara-mengolah-kecerdasan-linguistik/
ada 5 cara mengasah kemampuan linguistik:
- Membaca Buku
- Mendengarkan Orang Lain Bicara
- Bersosialisi
- Berdiskusi
- Blogging
itu ajaaa..
nah ini yang udah muna browsing tadi, udah dijawab sama kak fitri yaa kak rina ^^
Dimulai dari KESENANGAN dulu, Ri. Kenapa?
Masalahnya, orang belajar bahasa sekarang karena tuntutan, bukan karena keinginan sendiri. Misal, Bahasa Inggris. Sejak dari kita sekolah SMP, atau bahkan ada yang menerima pelajaran Bahasa Inggris ini dari SD kelas 1, kita diberi pelajaran Bahasa Inggris. Coba, kita telaah, alasan Guru saat mengajaran Bahasa Inggris ke kita apa? Pasti, alasannya karena Bahasa Inggris itu bahasa internasional dan kita diwajibkan menguasainya. Bahasa Indonesia pun tidak jauh juga alasannya dari itu. Karena kita warga negara Indonesia, kita sepantasanya menguasaai bahasa ibu kita sendiri. Bener, bukan?
Waktu aku kuliah, dulu aku bersyukur aku ambil jurusan sastra karena aku sendiri suka mempelajari bahasa. Dan kebetulan di kampus, aku dibekali 4 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa ibu ya. Lalu, aku punya dosen yang ahli dalam 5 bahasa berbeda, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman. Aku awalnya ragu. Tapi, waktu dosen mengajar di kelas yang terkadang menggunakan 4 bahasa itu secara random (selain Bahsa Inggris ya karena ini wajib), aku jadi penasaran bagaimana beliau bisa menguasai 5 bahasa itu dengan mudahnya. Jawabnya adalah karena SUKA.
Beliau suka mempelajari berbagai macam bahasa, tentunya ini bukan hanya bahasa aja, tetapi juga lengkap dengan literatur dan tetek bengek urusan linguistik lainnya. Tiap di kelas, mahasiswanya dikasih materi (yang salah satunya harus nulis di papan biar bisa disalin ma yang lain) atau diminta mengerjakan tugas,sedangkan beliau membawa buku soal bahasa yang dipelajarinya.
Intinya, kita tidak akan pernah menguasai linguistik jika kita sendiri tidak ada keinginan dan kesenangan untuk mempelajarinya. Jika kita sudah punya itu dalam diri kita, mempelajari linguistik bahasa mana pun akan mudah kita serap karena pada dasarnya kita suka menyerap ilmunya. Tidak perlu hobi untuk menjadi linguis. Cukup kesenangan saja cukup untuk mengawali kita mastering linguistik.
aku setuju ma kak git,,, kalo kita suka ketika belajar malah terasa sangat menyenangkan ,ilmu nya dapet dan malah ga merasakan beban apapun,,, kita belajar sambil have fun,,,,
SMA Mun. Kemampuan dalam mengolah kata?? Pokoknya ada hubungannya sama bahasa lah