949 views
0

Tahun depan sekitar bln februari akan ada Pilkada serentak di negara kita,

Di Medsosku terutama FB udh bnyk bersliweran postingan/status/share link yg intinya membully Calon lain atau calon yg tdk  dia sukai

menurut kalian gmn tentang budaya membully ini? Karena terkadang ada yg berujung ke fitnah dan apakah efektiv cara tersebut untuk membuat calon kita menang???

0

Kalau tidak salah beberapa waktu lalu presiden RI saat ini memberikan respon terhadap sikap masyarakat kita tentang respon2 netizen Indonesia di Internet.

Pastinya cukup mengecewakan, semakin bertambah “kematangan” negeri malah semakin nyeleweng perilakunya. beberapa diantaranya adalah hobi berkomentar buruk di internet, membully disana sini, bahkan presidennya sendiri di bully, mantan presiden juga di bully, mau dibawa kemana negeri ini kalau presidennya saja tidak dihargai.

Yang paling parah, penyebaran informasi tidak benar yang pada akhirnya menimbulkan fitnah.

Waduh, udah dosa berlapis ini namanya.

Kembali ke ceramah seorang ustad di TV “bijaklah dalam menggunakan media internet, karena itu juga di hisab”

Efektif atau tidak, itu kembali atau tergantung pada tingkat “kedewasaan” masyarakat kita. Kalau ternyata mudah dibodohi oleh issu dan rumor yang tak berdasar, ya bisa jadi mempengaruhi hasil pemilu.

0

Membully di medsos saat kampanye menurut aq kurang etis aja, itu sama aja menjatuhkan harga diri calon yg kita dukung kan..

Untuk apa menang, tapi cara yg di gunain malah mengejek atw menfitnah org lain.

0

Duh gak tau deh gimana jadinya negeri ini.

Padahal awalnya sesama calon itu hubungannya baik. Nanti ujung-ujungnya saling sindir gara-gara kelakuan tim suksesnya sama media.

Saya gak salahkan kebebasan pers sih. Cuma berita jaman sekarang sudah ditulis macem gosip. Betul atau enggak yang penting ada bahan. Saya kecewa mengenai hal itu.

Budaya bully membully gak sadarkah mereka kalau tindakan konyol seperti itu yang bisa memicu perpecahbelahan. Untuk sekarang, istilah persaingan sehat sudah nyaris punah di Negara saya :DOR!

0

Kalau gak salah sekarang ini ada  undang-undang atau peraturannya gitu soal penebar kebencian atau penyebar isu-isu SARA di medsos, mungkin sekaranglah saatnya peraturan atau undang-undang itu diberlakukan sebelum masyarakat kita semakin tak terkendali

0

Itu tindakan yang kekanak  – kanakan menurut Rina. Emang mereka masih anak SD apa yang tindakannya selalu impulsif dan mengedepankan emosi, saling sindir di sosmed? Oh ayolahh..

Bener kata Jenderal Akira emang, saat manusia diberi kebebasan maka mereka akan menjadi lupa diri dan tidak tahu diri.

Dulu jaman Pak Soeharto mana ada yang berani bikin meme nyindir Presiden, lhah sekarang? Itu tindakan fatal menurut Rina. Suka gak suka kalo udah menjabat jadi Presiden ya kita harus hormati, bukannya di rendahkan di lecehkan seperti itu. Itu Presiden lhoh, mereka aja berani, ya apalagi cuma sekelas Pemerintah Daerah, habis lah mereka dihajar netizen. Moral bangsa kita memang harus dibenahi.

DayNight
DayNight