1.32K views
0

Dapat tugas nih dari dosen, mohon bantuannya.

“Jika sebuah toko pakaian atau toko sepatu di dirikan di lingkungan perumahan, kenapa banyak yang bangkrut? Kenapa kalau toko makanan atau kebutuhan sehari-hari bisa tetap bertahan?”

faadicute Answered question 28 Juli 2018
0

Ini jawaban berdasarkan perspektif ane sbg konsumen yah:

1) utk pakaian dan sepatu, ane lebih suka belanja di tempat2 yg memang menjual produk dgn kualitas yg bagus. Misalnya di toko kawasan perbelanjaan atau di mall, apalagi ketika harga sdg diskon. Jadi bisa dpt barang bagus dgn harga yg oke. Kl di pertokoan di daerah perumahan yg sering ane lihat, beberapa kualitasnya memang kurang walau dgn harga miring. Jadi kurang diminati. Toh pakaian dan sepatu itu bukan barang yg harus dibeli secara rutin, beda dgn makanan atau kebutuhan sehari2. Utk makanan dan kebutuhan sehari2, pasti ane bakal nyari yg deket rumah saja krn alasan kepraktisan, males jalan jauh, atau butuh barang2 tersebut mendesak. Nah dr situ bisa terlihat bahwa toko yg menjual makanan di perumahan lebih menjanjikan drpd toko pakaian krn pangsa pasarnya ada dan jg pengaruh kebiasaan konsumen.

2) merajalelanya toko online (pakaian atau sepatu) skrg ini. Menurut ane menjadi salah satu faktor jg yg perlahan-lahan mempengaruhi omset penjualan toko2 offline, ngga hanya yg ada di perumahan tp jg di kawasan perbelanjaan.

Mgkn masih ada beberapa lagi. Tp utk saat ini itu yg kepikiran sama ane. Moga membantu ya :)

Iyaa makasih kak.. jawaban mu okee

Masama say :)

You are viewing 1 out of 16 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight