Bayangkan jika kamu berada di posisi mirip Asia
Dinikahi paksa, diperlakukan kasar, dipaksa hamil dibawah ancaman oleh lelaki yang kamu benci yang memisahkan kamu dari keluargamu dan membuatmu terpaksa menjalankan kompromi demi menyelamatkan keluargamu yang berada di bawah ancaman. Lelaki itu juga tidak mencintaimu kalian dipaksa bersama demi keturunan.
Kamu benci sekali dengan lelaki itu. Tapi kamu harus menghabiskan seumur hidupmu dengannya.
Ketika lelaki itu mulai melunak, sedikit menghilangkan sikap kasar dan sikap memaksa yang biasa dilakukannya dan mulai memperlakukanmu dengan baik terlebih kamu sedang mengandung anaknya.
Bisakah kamu melunakkan hati, memaafkan dan belajar mencintainya? Atau kamu akan mencari cara membuatnya bertekuk lutut di kakimu dulu? Atau kamu akan mempermainkannya demi membalas dendam atas siksaan yang pernah dia timpakan padamu?
menurut saya yaitu
kita bisa melunakkan hati kita, dengan cara membangun kasih sayang. tumbuhkanlah kasih sayang terlebih dahulu agar dapat melunakkan hati kita yang sekeras batu.
jika lelaki tersebut mulai melunakan hatinya, mulai bertutur kata dan bersifat baik ke kita, dan mulai menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, maka kita harus belajar untuk menerima dirinya *tergantung kondisi sih.
semua orang didunia pasti belajar dari masa lalu. berubah dari masa lalu, dan menghargai masa lalu. mungkin banyak kesalahan yang telah dia lakukan pada kita dimasa lalu, dan dia ingin memperbaikinya walaupun dia berfikir bagi kita pasti memerlukan banyak waktu untuk memaafkannya..
nah, tidak ada salahnya untuk memaafkan seseorang. tidak apa jika kita memerlukan banyak waktu serta tahap