Ceritanya begini.
Seumpama ya, kalian punya kekasih ehh kekasih, pacar deh pacar. Kalian udah pacaran ya kurang lebih 2 tahunan. Tapi pacar kalian itu berada di luar negeri, LDR kan namanya. Terus pada suatu hari kalian di lamar sama dosen muda yang ngajar kalian di kampus. Dosennya udah mapan banget, tampangnya juga lumayan dan humoris banget.
Pacar : 2 tahun pacaran, LDR tapi belum ada tanda-tanda diajak nikah
Dosen muda : baru ketemu, tapi ada kepastian diajak nikah
Nah kalau ceritanya begitu, kalian bakal bertahan sama pacar kalian atau nerima lamaran dosen muda ?
Bertahan atau berpaling ?
Wah, ini persoalannya pilihan hidup ya. Bukan gampangnya asal pilih A atau B.
Kalau saran saya lebih baik dibicarakan dengan pasangan terlebih dahulu.
Kenapa saya sarakan komunikasi dengan pasangan yang sekarang? Sekalipun LDR dan dia belum kasih kepastian, sedikit tidak adil main judge kalai dia gak ada niat menikahi kita. Kita gak pernah tau sebenarnya hati seseorang seperti apa. Jadi kalau ternyata dia memiliki niat itu dan menundanya sementara karena masih mempersiapkan suatu hal, jangan sampai menyesal karena sebenarnya yang kamu sukai/cintai itu laki-laki yang LDR-an sama kamu. Siapa yang tahu kalau itu ujian untuk keseriusan.
Tapi pilihannya juga berat. Sudah ada pria mapan yang bersedia bertanggung jawab untuk masa depan kita. Tapi jujur muncul pertanyaan dalam diri saya. Kenapa dosen itu bisa mengajukan lamaran untuk kamu? Apakah karena hanya beliau yang suka sepihak lalu melamar kamu? Atau memang kamu juga memiliki perasaan suka pada beliau dan beliau menyadari itu makanya beliau berani ambil tindakan? Sudah tahukah kalau kamu punya pasangan? Itu yang jadi pertanyaan saya malah.
Setelah dibicarakan dengan pasangan, silahkan komunikasikan dengan keluarga. Minta masukan. Dan jangan lupa, walaupun saya sampaikan terakhir kali, ini penting dan utama. Jangan lupa minta petunjuk Tuhan. Insyaallah ada jalan keluar. Semoga membantu :)