Kenapa lebih mudah mengingat keburukan seseorang ketimbang kebaikannya?
Kl menurut ane tergantung seseorang menilai kadar kebaikan dan keburukan itu sebesar apa. Disisi lain juga tergantung dari seseorang tersebut cenderung seimbang dalam menilai atau lebih condong ke sisi baiknya atau buruknya. Tapi tidak dapat dipungkiri juga kl hal2 yg buruk lebih cepat membekas krn kadang menyebabkan sakit hati atau trauma. :)
Kalau aku sih dulu memang begitu, yang pertama kali aku lihat dari seseorang adalah keberukannya, itu karena aku tak pandai bersosialisasi. Tapi setelah sekian lama, aku mulai berpikir, bagaimana kalau orang lain melakukan hal yang sama terhadapku. Mereka juga melihat sisi burukku di awal dan mengabaikan sisi baikku… Karena pikiran itu, aku mulai merubah sudut pandang.