1.43K views
0

Hai vitamins, apa kabar??

Hehehe~ ini pertama kalinya aku mau tanya-tanya dan itu seputar tentang Bahasa Indonesia.

Nah coba kalian perhatikan kalimat di bawah ini :

1. Walaupun ia berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya belum memuaskan.

2. Karena sering terlambat, soal yang mudah pun tidak dapat dijawabnya dengan benar.

3. Setelah surat anda dibaca oleh saya, saya sangat terkejut.

4. Sebelum berlabuh, banyak orang menyongsong kapal itu di pelabuhan.

Dah cukup 4 kalimat aja yang ingin aku pertanyakan. Dari kalimat di atas mungkin terlihat benar dan tepat, tapi sebenarnya kalimat di atas itu belum tepat. Nah pertanyaanku, bagaimana kalian mengubah kalimat di atas, menjadi kalimat yang benar dan tepat??

Terima kasih sebelumnya yaa~~

0

Menurutku, 4 kalimat itu seharusnya:

1. Yang benar: Walaupun ia berusaha sekuat tenaga, hasilnya belum memuaskan.

Atau: Hasilnya belum memuaskan walaupun/meski ia berusaha sekuat tenaga.

Atau: Ia berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya belum memuaskan.

Penjelasan: Kata penghubung “walaupun” tidak bisa disandingkan dengan “tetapi” karena kedua kata penghubung itu berbeda jenis. Kata “walaupun” termasuk ke dalam penghubung subordinatif, yaitu kata yang menghubungkan dua unsur kalimat yang tidak setara. Sedangkan kata “tetapi” termasuk ke dalam penghubung koordinatif, yaitu kata yang menghubungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya setara. Nah, jadi kedua kata itu punya fungsi yang berbeda. Tidak bisa ditempatkan dalam satu kalimat.

2. Yang benar: Karena ia sering terlambat, maka soal yang mudah pun tidak dapat dijawabnya dengan benar.

Penjelasan: Kata penghububng “karena” termasuk kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan. Jadi, karena pola kalimatnya menempatkan kata “karena” di awal kalimat, maka kalimat itu memerlukan kata penghubung “maka” yang fungsinya untuk menyatakan hubungan akibat.

3. Yang benar: Setelah membaca surat Anda, saya terkejut.

Atau: Saya terkejut setelah membaca surat saya.

Penjelasan: Sudah jelas kalau yang membaca surat itu adalah saya. Jadi, tidak perlu mencantumkan kata “oleh saya”. Kalimat lebih efektif jika disederhanakan seperti jawaban di atas.

4. Yang benar: Sebelum berlabuh di pelabuhan, banyak orang menyongsong kapal itu.

Penjelasan: Pelabuhan adalah perairan tempat berlabuh. Kalau kata “pelabuhan” itu di diposisikan pada tempat untuk orang menyongsong kapal, apakah banyak orang itu akan berenang untuk mencapai kapal? Yang tepat, kapal berlabuh di pelabuhan, sedangkan penumpang menyongsong kapal di dermaga. Atau kalau pelabuhan yang fasilitasnya sudah mumpuni, penumpang menyongsong kapal di terminal (ruang tunggu penumpang) dan mencapai kapal melalui garbarata.

 

Begitu kalau menurut pandanganku. Ehh, jangan kira nilai bahasa Indonesiaku sempurna loh. Asli nggak lebih bagus dari yang lain. Tapi, cukup baguslah dibanding nilai matematika. Hahahah.

Btw, tumben bikin question beginian, Han?

3. Atau: Saya terkejut setelah membaca surat Anda.

Adek idem sama mba git jawabannya ????

Apaan dah. Idem-idem. Jawab sendiri eyy. #rollingeyes

Wahhh lengkap sekali dengan penjelasannya ka git~ Iseng-iseng nemu soal di buku matkul B.Indo dan nyoba-nyoba bikin question, wkwkwk Makasih ya ka giit atas jawabannya hihihi~ sangat membantu~

Iseng apa iseng? Pasti ada tugas ngerjain itu yaa?? Hayooooo. #ketawajail

You are viewing 1 out of 15 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight