1.32K views
0

Hari ini adek tersayangnya temenku meninggal. Temenku masih di sekolah itu dan dia langsung nangis. Dia pulang dan alhamdulillahnya dia masih bisa membisikkan sepatah dua patah kata ke telinga adeknya itu. Saya ikut terenyuh dan menangis saat itu juga. Adiknya temen saya meninggal dan temen saya langsung histeris saat itu juga.

Terus saya lihat juga keluarga inti yang menangis begitu histeris sampe pingsan-pingsan, ada juga yang diam tapi tatapannya kosong, dan ada juga yang seperti orang linglung…

Saya belum pernah kehilangan seseorang yang begitu berharga sampe saya nangis seperti itu, tapi kelak saya pasti akan mengalaminya… dan yang jadi pertanyaan saya sekarang adalah :

Kenapa bisa begitu? Kenapa sampe ada yang pingsan-pingsan dan bahkan sampe tatapannya kosong? Apa yang sebenarnya dipikirkan sampe tatapannya kosong seperti itu? Terus apa yang membuat seseorang yang kehilangan, yang sudah sangat down itu bisa bangkit lagi?

Maaf sekali...gak bermaksud untuk mengingatkan, tapi mungkin yang sudah pernah kehilangan orang tua atau seseorang yang sangat berharga bisa berbagi kisahnya di sini tentang pertanyaan saya…

Terima kasih :sopan

Liza_Faiza

0

Innnalillahi wa innailaihi raji’un, turut berduka ya untuk teman Liza.
Menurut aku, bisa jadi mereka belum ikhlas, terlalu mencintai dan gak rela melepas kepergian kerabat mereka.
Sebenarnya jika mereka berfikir jika semua yang kita punya hanya titipan Allah, bisa sewaktu-waktu di ambil oleh Sang Maha Memiliki kita gak akan sampai mengalami hal tersebut.
Karena aku sudah pernah mengalami hal tersebut, Bapak sudah berpulang duluan. Sewaktu beliau meninggal sedih pastinya dan sudah pasti menangis, tapi gak yang sampai pingsan. Timbul juga perasaan gak rela, terpikir kenapa beliau begitu cepat meninggalkan kami, padahal kami masih begitu membutuhkannya. Tapi aku berfikir itu sudah ketentuan dan ketetapan Allah, buat apa diratapi di ikhlasin aja walau berat. Sebagai bentuk cinta dan bakti, kita hanya bisa selalu mendoakan saja.
Menurut aku yang membuat seseorang bisa bangkit lagi setelah di tinggal orang terdekat kita hanya dengan Ikhlas menerima, itu aja.

0

Innilillahi….. Turut berduka cita kak, semoga amal ibadahnya diterima disisi allah.

 

Yg pasti perasaannya kacau kak, aku pernah ngerasain posisii itu dan yg telah dipanggil oleh-Nya yaitu ayah saya sendiri. Seperti kehilangan separuh nafasku kak, yg setiap harinya bersama bakal ngelewatin waktu sendiri. 

0

Innalillahi…. Turut berduka cita ya. Yang mananya kehilangan pasti sedih banget.. Tapi percayalah semua pasti ada hikmahnya. Lebih baik diikhlas kan saja supaya si adek mudah jalannya.

Sekali lagi turut berduka cita. Semoga keluarga di beri kekuatan, Amin.

0

Belum pernah sampai nangis sedemikian rupa karna saat kecil aja kakek kesayangan meninggak dan blum mengerti atas kematian.

Turut berduka cita atas adiknya teman mu ya

0

Innalillahi wa inailaihi rojiun, turut berduka cita ya kk

Aku belum pernah nangis yg histeris gitu sih, dulu waktu kakek meninggal masih umur 1 tahun jadi belum tau, trus waktu 3 uyut aku meninggal juga masih SD, tapi uyut yg terakhir meninggal waktu aku kelas 6 SD, jadi Ya ud mulai tau, aku nangis tapi gk sampai histeris, kau juga gk tau kenapa nangis cuma aku ngerasa ada sesuatu yg buat kau harus nangis

Trus buat yg diam tapi tatapannya kosong mungkin mereka sedang mengenang masa2 bersama, mungkin juga sedang membayangkan apa yg akan terjadi kedepanya, bagaimana rasanya menjalani hari2 tanpa dia(yg meninggal)

DayNight
DayNight