1.51K views
0

Rina mau tanya, kalo ada pengemis datang ke rumah kalian, apa yang kalian pikirkan pertama kali?

Rina gak tahu di tempat kalian kayak di tempat Rina apa gak, tapi di tempat Rina tuh banyak pengemis gadungan, maksud Rina ngemis tuh emang pekerjaan mereka, bukan karena tidak mampu mencari kerja yang lebih bagus, tapi sepertinya memang tidak ingin. Bahkan ada yang bilang aslinya mereka tuh mampu di tempat asalnya. Entah apa yang memotivasi mereka hidup menyedihkan gitu, buat apa punya uang tapi gak bisa nikmati? Gak salah dong Rina bilang gak bisa nikmati, karena fakta nya mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan kehidupan pura-pura nya daripada kehidupan aslinya.

Di beberapa artikel yang Rina baca juga mengatakan bahwa pengemis bisa mendapat 500-1jt/hari. Cuma mudal tampang melas doang itu sama maybe makeup disana sini. :CURIGAH

Well Rina tahu gak semua kayak gitu, dan Rina pasti terlihat sangat skeptis sekarang. Tapi informasi-informasi kayak gitu emang bikin Rina kurang bersimpati sih sama pengemis, apalagi yang masih muda. Kalo ada pengemis dateng, pasti mikir dulu enaknya di kasih gak ya, Rina kayak miris gitu lho lihat mereka. Tapi tenang.. Rina masih cukup waras kok untuk gak skeptis di depan mereka langsung, ya Rina gak setega itu. Rina hanya menyesalkan keputusan mereka untuk hidup seperti itu, apalagi yang sampek nipu dengan pura-pura maaf cacat. Tapi yaudahsih toh itu hidup mereka. Menurut kalian salah dan terlalu naif gak sih Rina mikir kayak gitu? :bearbertanya

Makasih ya buat yang ngasih pendapat.

0

Sekarang pengemis dijadikan mata pencaharian banyak pengemis kaya di kota minta2 di kampung asalnya punya mobil dan sawah,,,,

0

gak sepatut nya di tiru kalau menurut aku ya kita masih bisa usaha kenapa tidak baru kalau kita tidak mampu loagi secara finasial

0

bahasan ini sempat menjadi polemik sendiri antara cj dan teman2 cj saat berdiskusi sih yah…

tapi akhirnya kami berkesimpulan begini, “jika kamu ingin memberi, maka berilah dengan ikhlas tanpa prasangka, entah mereka menipu, entah mereka memanfaatkan kondisi, entah mereka memang benar2 membutuhkan, kita tidak tahu mana yang sebenarnya tengah terjadi. jadi berilah semampu kita dengan ikhlas tanpa prasangka. karena biar saja Tuhan yang membalas kita. kalaupun mereka telah menipu/membohongi kita, biar Tuhan pula yang membalasnya”

ga dipungkiri kadang sedih liat orang2 yang menjadikan itu sebagai pekerjaan. rasanya Indonesia tidak sebegitunya banget ya sampai harus begitu…

DayNight
DayNight