Rina sering curhat – curhatan sama sahabat2 Rina tentang apapun, bahkan hal yang sensitif seperti keluarga.
Berdasarkan yang sering Rina dengar, Rina rasakan, dan pengakuan abang Rina sendiri. Rina sampai pada satu pemikiran bahwa:
Setiap orang tua selalu mengatakan bahwa mereka menyayangi anak – anaknya dengan kadar yang sama, tapi pada kenyataannya tidak begitu. Mereka pasti menyanyangi satu anak mereka melibihi anak – anak yang lain. Entah karena anak itu memang yang paling pengertian terhadap orang tuanya, anak itu yang paling pintar, paling penurut, paling mudah disayangi, atau anak itu yang paling mirip dengan mereka.
Nah sampai sini, apakah kalian sependapat dengan Rina?
Hal seperti diatas meski terasa tidak adil tapi sah – sah saja. Semuanya akan tetap berjalan baik jika orang tua mampu mengendalikan perasaan mereka dan tidak menunjukan perbedaan kasih sayang itu dihadapan anak – anak mereka.
The thing is saat mereka tidak mampu mengendalikan diri, dan anak yang lain menyadari perbedaan tersebut. Akan timbul kecemburuan, yang jika tidak diatasi dengan baik bisa menimbulkan perpecahan di masa depan saat orang tua sudah meninggal.
Nah anggap saja semua anak – anak menginginkan kerukunan dan persatuan di masa depan, jadi bagaimana kalian menyikapi hal seperti ini? Jika kalian jadi anak yang disayang bagaimana kalian bersikap? Dan Jika kalian anak yang diperlakukan berbeda bagaimana kalian menata perasaan dan bersikap pada saudara kalian?
Itu aja yang mau Rina tanyakan, maaf ya panjang dan makasih bagi yang bersedia berbagi pemikiran kalian tentang topik ini.. :YYYHULAHULA
Mungkin pemikiran bahwa dapat perlakuan berbeda itu timbul dari perasaan sesaat semata. Kelak kita akan tau kenapa orang tua kita begitu. Kelak kita akan faham cara fikir orang tua untuk bisa memberi dengan adil kepada anak-anaknya. Kelak, ketika kita telah tumbuh dewasa atau nanti suatu kejadian yang membuat kita tertohok.
Karena untuk sekarang kita hanya tau menerima saja belum faham benar arti memberi untuk yang tercinta. Tunggu dan nikmati prosesnya. Karena begitulah untuk belajar menjadi dewasa atau mencoba mengerti pemikiran orang tua. Semua beralasan. Dan yakinlah cinta dan sayang orang tua kepada anaknya tidak terbatas. Kau bahkan tidak akan sanggup mengarunginya. Mungkin begitu.
Aku gag punya saudara kandung tapi aku merasakan perbedaan itu
Ayah ku sering memanjakan dan membelikan sepupuhku dari pada anaknya sendiri
Ya walapun dia blg kalau gag bedain apalagi aku adalah anak kandung tapi kenyataannya malah sebaliknya dan buat aku sendiri aku gag mempermasalahkan perbedaan itu karena aku bisa melakukan sendiri dan gag terlalu suka di belikan
Lbh enak beli sendiri dgn uang jerih payah sendiri
kalau berada di posisi anak yang di sayang? kalau choo di posisi seperti itu yah memberikan kasih sayang balik kepada ortu
gimana bersikap? kalau in real life pasti juga udah pasang muka paling jutek, tak mau akur gitu, wkwk, becanda ding
sikapnya biasa2 aja, jangan menunjukkan perasaan ga suka kita ama sodara terang terangan ^^
Huhfff, cho cuma punya Aa’, itupun kami tidak tinggal bersama,
Kalo pernah merasakan dibedakan,cho rasa tidak!
Mungkin perasaan ingin seperti itu sering, cho ingin seperti Aa’ bisa backpacker kemanapun, bisa kos juga, tapi kalo dikembalikan kembali kediri sendiri, pasti berat karena jauh dari ortu, dan cho yakin apapun keputusan ortu itulah yang terbaik buat kami :CINTA
