1.31K views
0

Rina sering curhat – curhatan sama sahabat2 Rina tentang apapun, bahkan hal yang sensitif seperti keluarga.

Berdasarkan yang sering Rina dengar, Rina rasakan, dan pengakuan abang Rina sendiri. Rina sampai pada satu pemikiran bahwa:

Setiap orang tua selalu mengatakan bahwa mereka menyayangi anak – anaknya dengan kadar yang sama, tapi pada kenyataannya tidak begitu. Mereka pasti menyanyangi satu anak mereka melibihi anak – anak yang lain. Entah karena anak itu memang yang paling pengertian terhadap orang tuanya, anak itu yang paling pintar, paling penurut, paling mudah disayangi, atau anak itu yang paling mirip dengan mereka.

Nah sampai sini, apakah kalian sependapat dengan Rina?

Hal seperti diatas meski terasa tidak adil tapi sah – sah saja. Semuanya akan tetap berjalan baik jika orang tua mampu mengendalikan perasaan mereka dan tidak menunjukan perbedaan kasih sayang itu dihadapan anak – anak mereka.

The thing is saat mereka tidak mampu mengendalikan diri, dan anak yang lain menyadari perbedaan tersebut. Akan timbul kecemburuan, yang jika tidak diatasi dengan baik bisa menimbulkan perpecahan di masa depan saat orang tua sudah meninggal.

Nah anggap saja semua anak – anak menginginkan kerukunan dan persatuan di masa depan, jadi bagaimana kalian menyikapi hal seperti ini? Jika kalian jadi anak yang disayang bagaimana kalian bersikap? Dan Jika kalian anak yang diperlakukan berbeda bagaimana kalian menata perasaan dan bersikap pada saudara kalian?

Itu aja yang mau Rina tanyakan, maaf ya panjang dan makasih bagi yang bersedia berbagi pemikiran kalian tentang topik ini.. :YYYHULAHULA

0

Diperlakukan beda? Hmmm…

Alhamdulillah saya pribadi tidak pernah merasa seperti itu. Orang tua saya justru memperlakukan anaknya berbeda kalau dia berada di jalan yang salah.

Abang saya pernah jadi joki balap liar, dia hampir gak pulang tiap malam kalau udah jamnya ngejoki apalagi. Adek saya sekarang lagi puber-pubernya, bisa keluar sampai larut tiap malamnya. Orang tua kadang ngeluh sama saya, khawatir gitulah. Jadi, untuk meminimalisir kebiasaan buruk seperti itu orang tua saya lebih dekat dengan saudara laki-laki.

Karena saya tahu dan faktanya kondisinya seperti itu, ya saya mengerti. Toh apa yang mau saya cemburukan? Orang tua saya kasih perhatian ekstra sama saudara laki-laki dibandingkan kami yang perempuan karena kami sadar mereka memang lebih butuh dibantu. Kalau toh tiba waktunya saya yang butuh dibantu orang tua saya juga kasih ekstra perhatian untuk saya.

Nah menjawab pertanyaan, Rina.

Kalau saya di posisi orang diperlakuan beda. Ya seperti jawaban di atas, saya lihat kembali faktor apa yang menyebabkan mendapatkan beda perlakuan. Kalau toh ternyata karena sikap saya yang memang kurang mengerti orang tua, ya saya harus instrospeksi diri, jangan melulu karena orang itu harus sayang anak-anaknya lalu harus selalu mereka yang mengerti kita.

Kalau misalnya saya yang keliatannya paling disayang, mungkin saya yang kasi pengertian langsung kepada saudara dan orang tua saya. Saya gak mau ada kecemburuan sosial dalam keluarga. Kami pun sejak kecil selalu diwanti-wanti untuk menghindari perasaan seperti itu karena orang tua kami selalu mengusahakan yang terbaik untuk semua anaknya :)

You are viewing 1 out of 25 answers, click here to view all answers.
DayNight
DayNight