982 views
0

Halooo ~~~ Rina mau curhat sekaligus minta saran kalian nih..

Rina kan tinggal berdua sama adek cowok Rina, orang tua kita ada di luar kita, kita tinggal misah karena study kita. Singkat cerita Rina punya tanggung jawab besar buat jagain adek cowok Rina ini.

Nah.. namanya anak SMP yang mulai puber, Rina direpotin dengan kelakuan dia yang mulai susah dikendaliin. Di rumah sih dia keliatan baik – baik aja tapi Rina khawatir sama pergaulan dia diluar. Karena Rina pernah ga sengaja mergokin dia ngrokok sama temen – temen nya di tempat tongkrongan nya.

Well Rina tahu ini gak parah, tapi Rina gak suka kalo adek Rina ngrokok ( ̄︿ ̄) tapi Rina mikir kalo dalam fase puber dia kayak gini tuh , semakin dia dilarang justru malah dilakuin, kalo gak berani di depan Rina ya di belakang. Dan itu justru lebih mengkhawatirkan karena dia gak terbuka sama Rina.

Jadi.. menurut kalian gimana bijaknya Rina menyikapi hal ini? Apa Rina harus biarkan karena toh banyak cowok yang ngrokok, atau Rina larang? Dan gimana cara Rina ngomong tanpa bikin dia ngrasa di kekang, di atur, juga di gurui? Tahu sendiri lah anak cowok tuh gimana.

Minta sarannya yaa.. makasih :)

0

@mourina_gardira

Hmmm, 100% betul yang kamu katakan. Masa SMP itu puber awal, jadi mereka pasti selalu ingin tahu dan mencoba hal-hal baru yang sebelumnya hanya bisa dia amati.

Pada dasarnya sikap anak itu bergantung pada lingkungan sekitar dan pendidikan non formal yang dia terima. Posisinya sekarang kamu sebagai satu-satunya keluarga, karena itu harus benar-benar paham bagaimana watak adiknya.

Anak umur segitu gak bisa dikerasin. Dapat “pukulan” fisik maupun emosional benar-benar gak membantu. Adanya justru jadi rasa sakit baru untuk si anak. Mereka justru jadi keras kepala dan salah bisa salah ambil jalan.

Kalau bisa Mourina luangkan waktu untuk sering-sering komunikasi, ngobrol hal kecil yang seharian dia lewatkan itu bisa jadi salah satu langkah awal. Walaupun kita juga kasih ruang untuk mereka, usahakan kita tahu all about him.

Baru setelah itu kita sambil singgung-singgung santai masalah kenakalan remaja. Kenalkan baik buruknya untuk mereka.

Anak ‘kan umumnya memandang sisi baiknya itu (untuk mereka) agar terlihat keren, gak ketinggalan pergaulan dan sejenisnya. Nah karena itu luruskan pemahaman orang keren dan bisa dicontoh di masa depan itu seperti apa.

Tegaskan pada anak “Bergaul itu boleh dengan siapa saja, tapi pintar-pintarkah memilah dan memilih apa yang baik dan tidak untuk hidupmu ke depannya”. Masa depan mereka masih panjang.

Penyuluhan soal bahaya rokok sudah pasti diperoleh di sekolah kan? Karena itu kita sebagai salah satu sumber belajar anak di rumah harus banyak-banyak membantu dan meluangkan waktu untuk tetap jaga komunikasi.

Tunjukkan kalau kamu membutuhkan adikmu agar dia tahu, untuk saat ini dan di masa depan pun dia tetap dibutuhkan sama kakaknya, karena itu dia harus hidup dengan baik.

:)

0

Anak SMP tuh walau udah tau risiko merokokitu seperti apa mereka akan tetap melakukannya, karena mereka penasaran gimana sih rasanya, gimana efeknya. Nah, mungkin cara menghindarinya biar dia juga gak merasa dikucilkan sama temannya ya ngomong baik-baik, apa sih akibatnya buat kesehatan dia, dampak buat orang-orang di sekitarnya, dampak buat keuangannya(dari pada buat beli rokok mending ditabung) dan yang bisa nih mungkin jodohnya di masa depan. Coba bicara baik-baik kasih dia pengertian, kalaupun dia mengelak ayah aja ngerokok kenapa aku gak boleh kamu harus cari alasan yang masuk akal buat ngebantah dia tanpa menyakiti perasaannya karena kamu tinggal jauh dari orang tua.

0

Ih itu bisa keterusan tuh kalo begitu.

 

Coba diajak ngobrol berdua baik-baik, jelasin betapa banyaknya sisi negatif merokok buat kesehatan dan dompet (apalagi dia masih pelajar kan? Belom bisa cari duit sendiri). Jelasin betapa besarnya tanggung jawab kamu buat jaga dia, kalau sampai dia begitu jadi beban buat kamu dan bisa bikin kecewa orangtua.

 

Lagian merokok kalo masih pelajat kan ga boleh. Kalo merokok sama temannya terus ketauan gurunya bisa repot. Bilang sama dia kalau kamu juga bertanggungjawab untuk itu.

 

Kalau dia sayang kamu, dia pasti bakal mengerti. Semangat yaa ^^

DayNight
DayNight