1.44K views
0

sekarang banyak kan orang tua yang masih ikut campur kehidupan kita. bahkan dalam hal cita2 juga . kalau aku tindkan yang akan aku ambil adalah aku bakalan menggapai cita2ku dan akan membujuk ibuku kalau cita2ku itu berguna bagiku.

Mungkin bkal bujuk dan jelasin ke orang tua

0

pilihan anak dan orangtua sama2 punya tujuan yg baik.  Kalo emang keinginan terpendam hurus dibuktikan dgn kemampuan.  Misalnya pgn masuk jurusan kedokteran tp selama ini gak suka baca buku yah itu berarti antara keinginan dan kemampuan gak sejalan. Mau jadi pilot tapi nilai fisikanya hancur yah gimana mau meyakinkan ortu.  Jadi kalo punya cita2 buktikan dg kemampuan spy orangtua setuju dgn pilihanmu

0

Betul…. banyak orang tua yang kurang mendukung cita-cita anaknya ya.

Kasih pengertian aja ke ortunya. Kalau itu baik, pasti ada jalan keluarnya. Orang tua bagaimanpun tetep akan mengutamakan kebahagiaan anaknya.

Kalau tetep gak bisa juga. Sabar aja ya….pasti ada jalan terbaik yang sudah disiapkan Tuhan untuk kita. Jalan dengan restu orang tua akan lebih mudah dijalani oleh anak-anaknya

0

sebagai anak yang dicintai oleh orangtua, yang dilahirkan dari rahim ibu dan juga darah ayah yang kental mengalir dalam diri kita, rasanya wajar jika orangtua ikut campur dalam kehidupan anaknya. karena mereka menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

nah tapi terkadang ada orang tua yang memaksakan kehendaknya untuk sang anak.

ada baiknya anak mampu menjelaskan visi dan misi alias cita2 hidupnya kepada orangtua, yakinkan orangtua bahwa kita mampu menjadi anak yang membanggakan walau dalam jalan kebaikan yang kita pilih.

sip?

semangat untuk kalian semua.

0

kalau byun sih alhamdulilah apapun yang byun lakukan selalu menadapat dukungan dr orang tua terutama soal pendidikan.

tapi memang terkadang ada beberapa hal yg kita bisa tidak sependapat sama orang tua dan  kalau dalam keadaan seperti itu  lebih baik kita menjelaskan dengan detail kepada mereka alasan kita memilih yang bukan pilihan mereka dan yakinkan mereka bahwa kita mampu mewujudkan hal tersebut dengan jalan kita sendiri.

0

Aku dulu sih pilih nekat. maklum, masih abege ya. pas penjurusan SMA sama daftar kuliah aku jelas2 nolak pilihan ortu. jiwa muda masih menggebu2 dan belum pikir panjang, nggak mikirin apakah tindakan itu akan menyakiti hati ortu atau tidak.

Seperti kebanyakan ortu lainnya, ortuku masih rada “kolot” dan berpikir kalo dokter itu pekerjaan terbaik dan sudah pasti membanggakan. pdhal kalo dilihat banyak lho lulusan kedokteran yg nganggur hanya karena mindset “dokter pasti kerja, dokter pasti dibutuhkan, dokter pasti sukses”, akhirnya nolak ditempatkan di lokasi terpencil dan malah gak dapet kerjaan sama sekali.

Tapi setelah aku masuk kuliah sesuai pilihanku, lama2 ortu ngerti juga, jelasin pelan2 kalo apa yg kamu inginkan itu juga bermanfaat nantinya. banyak jalan menuju sukses, nggak harus saklek dengan apa yg diinginkan ortu.

Yang pasti, semua ortu sama. ingin yg terbaik dan ingin anaknya bisa sukses. buktikan aja ke ortu kita kalau dengan atau tanpa menuruti pilihan ortu pun kita bisa sukses dan bikin mereka bangga :)

DayNight
DayNight