Seringnya sih pake “bagaimana entar”, karena aku lebih sering bersikap fleksibel. Tapi “entar bagaimana” juga kadang bisa sangat mengganggu, mungkin karena aku sedikit perfeksionis, jadi kalau sifat itu lagi dominan, biasanya aku cenderung mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan di depan.