Kali ini Rina akan bahas sekaligus curhat soal cerita berseries. Oke langsung aja, pernah gak kalian sangat menyukai satu cerita, lalu setelah cerita itu tamat, author membuat cerita baru yang menceritakan tentang entah teman atau anak dari tokoh utama atau sederharananya sebut saja cerita berseries. Tapi herannya kalian justru tidak terlalu antusias menyambut cerita tersebut? Seperti kalian tiba – tiba kehilangan minat baca. Tentu saja masalah bukan pada author atau ketakutan alur ceritanya akan jelek karena cerita sebelumnya sudah tentu bisa jadi patokan bahwa kalian menyukai tulisan author tersebut kan. Semua terjadi bahkan sebelum kalian membacanya.
Meski tidak selalu hal ini terjadi, tapi Rina termasuk sering mengalami hal semacam itu. Rina merasa bingung dan aneh karena reader yang lain terlihat sangat antusias tapi kenapa Rina tidak begitu.
Pertanyaan Rina adalah: Apakah kalian pernah mengalami hal ini? Dan menurut kalian apa yang sebenernya terjadi sama Rina? Karena serius Rina bingung. 
Makasih ya yang mau jawab.
Ada beberapa alasan sih kenapa bisa begitu.
Pertama, ini soal selera. Penulis cenderung menulis cerita seri lanjutan dari master piece-nya yang fokus ceritanya di tokoh pendukung itu lebih dikarenakan permintaan pembaca. Pembaca lain berselera untuk mengikuti cerita si tokoh pendukung itu menjadi fokus utama, sedangkan rina tidak.
Yang kedua, karena tingkat rasa penasaran pembaca lain terhadap cerita si tokoh pendukung lebih tinggi dibanding rina. Pembaca cenderung merespon spoiler yang diberikan penulis untuk si tokoh pendukung di cerita master piece-nya. Dalam hal ini, si penulis pandai memancing pembaca hanya dengan sedikit spoiler. Misal, di cerita master piece itu, si tokoh pendukung yang merupakan teman dari si tokoh utama ternyata dia harus terpaksa merelakan dirinya untuk menikah dengan adik si tokoh utama (karena dia dilecehkan secara seksual oleh orang yang membalas dendam ke tokoh utama) dengan alasan tidak tega membiarkan sahabatnya bersedih karena permasalahan adiknya. Ini hanya contoh ya. Nah, spoiler yang seperti ini yang menarik rasa penasaran pembaca.
Yang ketiga, karena rina menganggap cerita master piece si penulis merasuk sangat dalam di hati rina sehingga sulit untuk move on ke cerita lain. Rina sudah paten dan kekeuh lebih favorit ke cerita master piece si penulis daripada seri lainnya yang merupakan bagian dari cerita master piece juga (cerita masih berhubungan). Tapi, balik lagi ke rasa penasaran. Rina sudah tahu dan bisa menebak seperti apa kehidupan si tokoh pendukung itu di dalam spoiler yang diberikan penulis. Jadi, rina tidak merasa tertarik untuk mengikuti ceritanya.
Saya sendiri juga jarang bisa tertarik untuk mengikuti seri selanjutnya karena faktor-faktor itu.
Sama-sama, rina. :)
Ah ya ampun kak Gita.. itu bener banget apa yang kk bilang. Intinya Rina belum bisa move on sama cerita pertama kan ya, makanya sulit menerima cerita tokoh pendukung. Simple nya Rina gak mudah teralihkan hanya dengan di iming – imingi spoiler. Rina merasa kebingunan Rina terjawab. Makasih kak (o^▽^o)