Di sebuah pemukiman elit di daerah ibu kota, seorang inspektur polisi bernama Keroro sedang memeriksa sebuah kasus pembunuhan.
Enam tersangka telah bersamanya di kamar duduk untuk ditanyai.
Ia tahu bahwa pada malam pembunuhan, Nona Lili berada di ruang belajar, dapur, atau ruang makan.
Tuan Baron sedang di dapur, ruang keluarga, atau ruang makan.
Nona Upit di ruang belajar, dapur, atau rumah kaca.
Kolonel Rubi sedang di dapur atau ruang keluarga.
Tuan Split di ruang belajar, perpustakaan, ruang keluarga, atau rumah kaca.
Dan profesor Tono sedang di dapur, perpustakaan, rumah kaca, atau ruang makan.
Ia juga mengetahui bahwa tiap ruang hanya cukup ditempati satu orang saja didalamnya.
Peristiwa besar datang.
“Dan kini aku akan mengumumkan siapa pembunuhnya,” kata Inspektur Keroro. “Pembunuhnya adalah …mmm, di ruang keluarga.”
Masalahnya adalah, pak inspektur tidak mempunyai ide tentang siapa dari semua tersangka yang merupakan pelaku sebenarnya yang ketika pembunuhan itu terjadi dia tepat sedang berada di ruang keluarga.
Jadi, siapakah sang pembunuh itu?
pelakunya adalah KOLONEL RUBI
mari kita uraikan satu2….
nona lili : ruang belajar -> dapur -> ruang makan (3)
tuan baron : dapur -> ruang keluarga -> ruang makan (3)
nona upit : ruang belajar -> dapur -> rumah kaca (3)
kolonel rubi : dapur -> ruang keluarga (2)
tuan split : ruang belajar -> perpustakaan -> ruang keluarga -> rumah kaca (4)
profesor tono : dapur -> perpustakaan -> rumah kaca -> ruang makan (4)
CLUE : tiap ruang hanya cukup ditempati satu orang saja di dalamnya
alasannya adalah liat uraian diatas
Kolonel Rubi hny mengunjungi 2 tempat saja (dapur & ruang keluarga). Jika Lili/Baron/Upit/Tono mengunjungi dapur maka Kol. Rubi akan selalu berada di ruang keluarga dgn begitu dia akan memiliki wkt utk membunuh. begitu juga sebaliknya jika Baron/Split berada di ruang keluarga maka Kol. Rubi hny berada di dapur sdgkn Baron & Split mengunjungi lbh dr 2 tmp
:IMUT