Ada. ya kalau aku cuek aja siih selagi nggak mengganggu. Tapi kalau udah kelewat rempong bikin ribet urusan, sebaiknya di tegur secara halus. Katakan apa yang bikin kita kesel sama dia atau apa yang membuat kita terganggu dengan tingkah dia katakan juga alasannya pun ketika berbicara dengan dia sebaiknya berdua saja di bicarakan secara halus dan pelan2 saja biar tersampaikan maksud kita pun juga agar kita faham dengan alasan2 dia.
Cho emang nyebelin, tapi nggak sok tahu kok, nggak suka ngatur juga, apalagi jadi pahlawan, cuma cuwawaan aja :AKIRA
hihihihihi
Abaikn saja, ntar juga bosen, sok tahu ??? Kamu harus belajar ekstra biar tambah pinter, ntar jadinya kamu bisa menyeimbangkan bukan dia aja yg sotoy, masih suka nyrocos? Mending gethok aja tuh pake sendal :AZHURA
Sahabat saya yang dekat sekali dengan saya punya semua sikap itu (menurut orang-orang).
Orang-orang heran kenapa saya tahan sama dia. Saya juga heran kenapa orang-orang bisa bilang seperti itu karena faktanya menurut saya dia baik, hanya bergantung pada kit bagaimana menyikapi mereka.
BTW@asleyfiona gak perlu kekuatan sihir untuk melumpuhkan sikap seperti itu. Pada dasarnya mereka hanya butuh di dengarkan, bukan dihujat apalagi disaingi, kita jadi ikutan sok kan? Haha.
Tapi tunjukkan saya sama dia kalau kita yang biasa-biasa ini bisa memberikan hal-hal terbaik untuk orang di sekitar kita lewat tindakan.
Kan namanya aja “sok”, jadi gak betulan seperti itu kan? Sok pintar, artinya dia gak betul-betul pintar, masih ada Albert Einsten. Sok tahu artinya dia gak benar-benar tahu, masih ada Google yang tahu segalanya. Haha. Sok pahlawan karena dia bukan pahlawan yang sebenarnya, dia gak berjuang untuk kemerdekaan.
Karena hanya sok, jadi biarin aja. Dengar saja apa yang mereka katakan. Kadang kita muak kan emang sama sikapnya. Tapi saran saya disabarin aja. Insyallah kalau kita bisa netral sama mereka, yang ada mereka justru kelihatan sangat-sangat menghargai kita.
:)