1.35K views
0

seorang teman pada awalnya menunjukkan sikap yang baik namun karena suatu alasan ia mulai menjauh dengan alasan geli kalau harus dekat” dengan ku. memang perilakuku tidak feminim tapi bukan berarti aku mengalami penyimpangan seksual.

jadi aku mengambil keputusan untuk menjauh dari hidupnya namun, beberapa temanku yang lainnya lagi mulai dingin dan acuh tak acuh denganku. aku bingung, apa sebenarnya salahku? apa aku salah memiliki perilaku yang tidak feminim ?

aku merasa sakit jika seperti ini terus, berada diantara mereka namun seperti tidak ada.

jadi apa yang harus aku lakukan ?

0

Bertanya kepada salah satu temen salah kamu apa trus minta maaf jika kamu punya salah??

0

Terkadang begitu… orang yang tidak suka dengan kita menghasut orang lain untuk membenci kita juga. Tetapi saranku ya tetap aja jadi dirimu sendiri. Lagipula kalau kamu membuat salah dan temanmu langsung meninggalkanmu itu patut dipertanyakan karena itukah yang namanya teman kalau langsung meninggalkanmu jika ada salah. Teman itu jika kamu ada salah harusnya memperingatimu agar nanti lebih baik bukan hanya main tinggal aja. Jika mereka meninggalkanmu biarkan saja. Smoga jika ada orang baru(teman baru) akan menerimamu apa adanya dan bukan hanya menuntutmu

0

Seorang teman yang benar-benar teman bahkan teman baik hingga terasa seperti saudara, tidak akan menjauh hanya karena karakter seseorang yang tidak feminim.

Dalam masalah ini, apakah kamu yakin mereka menjauhimu karena hal itu? Kadang apa yang kita lihat dan simpulkan tidak sesuai dengan kenyataanya. Ini bukannya saya tidak percaya dengan masalah kamu. Tapi, akan lebih baik jika kamu konfirmasi dengan jelas terlebih dulu apa yang menyebabkan mereka menjauhimu. Bangun komunikasi yang baik dengan mereka. Bicarakan apa yang mengganjal di antara kalian. Jangan main prasangka sebelum jelas bagaimana duduk perkaranya.

Jadi, saran saya. Datangi mereka, ajak berbicara baik-baik, sharing apa yang menjadi uneg-uneg kalian selama berteman.

Semoga segera clear ya masalahnya. ^^

0

Halo Yuuki, membaca ilustrasimu, saya jadi kepengen tau lebih lanjut yang dimaksud perilaku yang tidak feminin itu bagaimana? Saya agak bingung.

Anyway, satu teman mulai menjauh karena alasan geli deketan sama kamu. Sekarang, teman-teman yang lain bersikap dingin dan acuh ke kamu. Menurut saya, hal ini bisa langsung diklarifikasi secara baik-baik, ajak teman-teman bicara bareng supaya ketauan apakah benar mereka bersikap acuh dan dingin ataukah itu hanya persepsimu saja karena sebelumnya ada teman yang menjauh. Mengenai pertanyaan apa salah berperilaku tidak feminin, menurut saya itu hanya style aja dan setiap orang bebas memilih. Pada dasarnya, teman yang baik tidak akan pernah mempermasalahkan hal seperti itu dan menerima kita apa adanya.

Ini pendapat saya, semoga membantu. Semangat ya…

0

kalau boleh aku berpendapat. Berteman atau berhubungan apapun namanya yang sama manusia itu jangan hanya dirasa rasa yang terasa tapi perlu juga di ungkapkan.

Bertemanlah hanya sekedarnya (menurut aku), jangan terlalu di ambil hati apa yg mereka lakukan atau katakan kalau tidak sesuai dengan keinginan kita. Soalnya bakal nyesek pake banget. kalau ngak nyaman ya jangan dipaksa, atau langsung mutusin silaturahmi. Biarlah mereka dengan pikirannya kita dengan pikiran kita.

Aku percaya, jodoh pertemanan. Kalau ditakdirkan selalu dekat dengan kita. Menerima apa adanya. Menunjukkan kesalahan kita. Hingga ada yg sampe tuaaa banget temanannya awet. Tapi ada juga yang hanyaa datang memberikan hikmah meskipun berteman bertahun tahun (aku ngalamin ini, meskipun silaturahmi masih baik. Tapi ngak bisa sedekat dlu). Yang memberi hikmah ini yg sering mungkin aja teman dekat waktu sekolah. Atau teman dekat dimanaa. Yang penting berusaha memperbaiki hubungan dengan komunikasi. Kadang kita pun ngak bisa maksa orang untuk suka sama kita, paling ngak, ngak ada lagi pikiran kalau masalah itu udah kelar.

DayNight
DayNight