Haloooo….?? Ketemu lagi sama question saya-yang-tidak-terlalu-menarik. Sebenernya question ini tiba-tiba aja muncul pada saat di jalan mau pulang. (Gini nih kalo diperjalanan suka ngelamun ada aja yg terlintas)
?????
So kalau saya tanya, bagaimana pemikiran kamu ketika menemukan sebuah ‘kasus’, seorang pria dewasa yg siap melamar dan menikah akhirnya membatalkan niatannya untuk melamar seorang wanita yg dijodohkan dengannya, ketika si wanita mengaku lebih dulu bahwa dia sudah (maaf) tidak perawan?
?PS: Dengan kondisi mereka sudah pernah bertemu dan karena itulah si pria berniat melamar.
?????
Dan kalau kamu berada pada posisi untuk memberi pesan pada keduanya. Pesan apa yang ingin kamu sampaikan?
?PS: disarankan baca dulu baik-baik question nya. Tidak ada niat sedikit saja untuk menyinggung pihak manapun dengan ada nya question ini. Kalau tidak ingin menjawab juga tidak apa-apa. Siapa saja punya hak untuk menyampaikan atau tidak tentang pemikirannya.
?????
Pesan untuk si pria : sebelum benar-benar berniat melamar, lebih baik kenali dulu wanita yang ingin dilamarnya, kecewa boleh saja tapi jangan sampai membuat wanita sakit hati karena udah dibuat melambung tinggi lalu dihempaskan begitu saja.
Pesan untuk si wanita : kalaupun pria itu belum menerima segala kekurangan dan masa lalumu, mungkin dia memang bukan untukmu dan bukan jodohmu. Selalu bersabar dan semangat, jodoh udah garisin ;))
pertama-tama cj saluuuut banget sama perempuan ini yang sudah mau membuka diri dengan kejujuran yang pahit walau pada akhirnya hasilnya pahit juga.
seperti yang disampaikan au8, lelaki memiliki banyak alasan untuk membatalkan atau melanjutkan hal tersebut. ada lelaki yang rela dan ikhlas menerima, dan ada lelaki yang memiliki pertimbangan-pertimbangan matang sehingga bisa dihasilkan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan.
semoga keduanya dapat jodoh yang lebih baik lagi…
saran CJ, jagalah kesucian untuk kedua orang tersebut. toharoh~ bersuci. kalau pernah ternoda ya sucikan kembali dengan kembali ke jalanNya, walau tidak sempurna seperti sedia kala.
inshaAllah akan ada jodoh yang baik yang datang.
wallahu’alam bissawab
Pesan buat cowoknya : Walaupun dia bukan tipe yang layak kau jadikan sebagai pendampingnya, tapi jgn hina cewek itu hanya karena pernah melakukan kesalahan. Hargai kejujurannya dan arahkan ke tempat2 yg bermanfaat supaya cewek itu bisa memperbaiki akhlaknya
Pesan buat ceweknya : Tetaplah jujur walaupun pada akhirnya kau ditolak karena ketika kau udah ikhlas menyerahkan semua urusan jodoh pada yg kuasa, Insya Allah akan dtg pada masanya seorang cowok sejati yg mau menerima kekuranganmu. Skr tetaplah beristiqomah memperbaiki akhlak menjadi cewek yg lbh baik.
Wanita itu bersikap bijak dengan berkata jujur ttg kondisi dirinya. Sedangkan pria itu tak cinta bgt sama wanita itu. Cinta itu bkn ttg saling memiliki atau sekedar seks tapi juga ttg saling menerima kekurangan maupun kelebihan pasangan.
Pesannya sih Saling bersikap dewasa aja ya, cinta itu bkn tmpt main tp tmpt belajar dmn kamu bs toleran satu dgn yg lainnya
Kalau dilihat dr sisi cowoknya, memang rasanya banyak banget pertimbangan buat dia untuk tidak melanjutkan pernikahan. Pasti si pria merasa kecewa (merasa dihkianati), mungkin dia merasa sebagai imam dia telah menjaga kehormatannya, tp kenapa si wanita tidak bisa menjaganya? Dan mungkin banyak pertimbangan lainnya.
Bagi wanita, yah begitulah. Kita ini ibarat kaca, kalau sudah retak, bagimana pun telah diperbaiki hasilnya ngak akan sama lagi. Tp saya salut sama kebesaran hati si wanita yg mau mengakui kenyataan yg pahit. Si wanita selama ia ingin bertobat, menyerahkan diri pada Tuhan, Insya Allah pasti dipertemukan jodoh yg terbaik untuknya.
Semoga mereka berdua nantinya mendapatkan jodoh yg terbaik